Sumenep, 27 Oktober 2025 — Dalam suasana penuh semangat Bulan Bahasa, SDN Pangarangan 3 Sumenep kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya literasi melalui penyerahan Anugerah Duta Literasi 2025. Acara ini dilaksanakan pada upacara bendera Senin pagi (27/10/2025) dan menjadi momen bersejarah bagi siswa, guru, serta seluruh warga sekolah yang hadir di lapangan upacara.
![]() |
| Anugerah Duta Literasi 2025 |
Penghargaan ini diberikan kepada tiga siswa terbaik yang telah berpartisipasi aktif dalam platform Karyakoin, sebuah aplikasi inovatif berbasis digital yang dikembangkan oleh S. Herianto sebagai wadah publikasi dan apresiasi karya tulis siswa SDN Pangarangan 3.
Sejak Agustus 2025, Karyakoin telah diterapkan secara resmi di sekolah ini, diawali dengan tahap uji coba aplikasi untuk memastikan sistem perankingan dan penyimpanan karya berjalan optimal. Aplikasi ini secara otomatis menghitung dan mengurutkan siswa berdasarkan jumlah karya yang dikirim dan dipublikasikan.
Hasil Otomatis Karyakoin: Transparan, Objektif, dan Mendidik
Berdasarkan hasil perankingan otomatis sejak Agustus hingga akhir September 2025, tiga nama muncul sebagai siswa paling produktif dalam menulis dan mengunggah karya:
-
Jihan Aufa Zaskiah – Peringkat 1 dari kelas 6B
-
Muhammad Rafli Aufar Gauzan – Peringkat 2 dari kelas 3A
-
Yasna Rafailah Ali – Peringkat 3 dari kelas 3A
Ketiganya dinobatkan sebagai Duta Literasi Pangga 2025, sebuah gelar bergengsi di lingkungan SDN Pangarangan 3 yang mengedepankan semangat menulis, membaca, dan berbagi gagasan positif di dunia digital.
![]() |
| Pembina Upacara: Bu Eva didamping Kepala Sekolah |
Dalam sambutannya, Eva, selaku pemegang server Karyakoin, menegaskan pentingnya membangun karakter literat sejak dini melalui inovasi teknologi.
“Karyakoin merupakan gerakan budaya. Kami ingin siswa belajar menulis dengan disiplin, berani mengekspresikan ide, dan menjadikan literasi sebagai gaya hidup. Teruslah berkarya secara konsisten dan bersemangat,” ujar Bu Eva di depan seluruh peserta upacara.
Penghargaan Bergengsi: Piagam, Selempang, dan Uang Pembinaan
Dalam prosesi penyerahan, masing-masing penerima penghargaan mendapatkan piagam penghargaan, selempang Duta Literasi Pangga, dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi nyata dari sekolah. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bu Eva, didampingi Kepala Sekolah SDN Pangarangan 3, yang memberikan ucapan selamat serta dorongan agar para penerima terus menularkan semangat literasi kepada teman-temannya.
Momen penyerahan disambut tepuk tangan meriah dari seluruh siswa dan guru. Para duta literasi yang berdiri di depan barisan tampak bangga mengenakan selempang berwarna biru tua bertuliskan “Duta Literasi Pangga 2025.”
Karyakoin: Simbol Literasi Digital dan Finansial di Sekolah Dasar
Karyakoin sendiri merupakan salah satu inovasi unggulan SDN Pangarangan 3 di bidang literasi digital dan finansial. Aplikasi ini tidak hanya mencatat karya tulis siswa, tetapi juga memberikan “nilai koin literasi” yang bisa diakumulasi dan ditukar dengan berbagai bentuk penghargaan.
![]() |
| Penyematan Selempang oleh Kepala Sekolah |
Melalui sistem ini, siswa diajak memahami bahwa produktivitas dan kreativitas memiliki nilai ekonomi sekaligus moral. Setiap karya yang diunggah dan lolos kurasi guru akan menambah poin, sehingga siswa semakin termotivasi untuk menulis lebih banyak dan lebih baik.
Program ini sejalan dengan 8 Dimensi Profil Lulusan SDN Pangarangan 3, terutama pada aspek kreativitas, literasi digital, kolaborasi, dan karakter unggul. Dengan demikian, Karyakoin menjadi jembatan antara pendidikan karakter dan penguasaan teknologi.
Menandai Semangat Bulan Bahasa 2025
Penyerahan Anugerah Duta Literasi 2025 ini juga bertepatan dengan Bulan Bahasa, yang setiap Oktober diperingati untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan literasi nasional. SDN Pangarangan 3 menjadikan momentum ini sebagai wujud nyata implementasi gerakan literasi sekolah (GLS) dalam versi digital yang kreatif.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sekolah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan budaya literasi yang berkelanjutan. Semangat literasi tidak berhenti di ruang kelas, tetapi merambah dunia digital melalui inovasi seperti Karyakoin.
Dukungan dan Harapan ke Depan
Kepala SDN Pangarangan 3 menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan Karyakoin sebagai wadah ekspresi siswa. Semoga semakin banyak generasi muda yang menulis, membaca, dan berpikir kritis demi masa depan bangsa,” ujarnya.
Program ini direncanakan akan terus berkembang hingga mencakup kolaborasi lintas sekolah dasar di Sumenep, agar Karyakoin menjadi model inspiratif bagi sekolah lain dalam penerapan literasi digital berbasis teknologi.
Duta Literasi sebagai Teladan Baru
Dengan penobatan tiga Duta Literasi 2025 ini, SDN Pangarangan 3 menegaskan diri sebagai sekolah pelopor inovasi literasi digital di Kabupaten Sumenep. Keberhasilan Jihan, Rafli, dan Yasna menjadi simbol bahwa literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga proses membangun karakter dan peradaban.
Karyakoin, yang kini menjadi kebanggaan sekolah, membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi sahabat dalam membangun budaya literasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing.
“Selamat kepada para Duta Literasi Pangga 2025. Teruslah menulis, teruslah menginspirasi, karena setiap kata adalah cahaya,” tutup Bu Eva penuh semangat.
#SDNPangarangan3 #DutaLiterasi2025 #Karyakoin #BulanBahasa #LiterasiDigital #SekolahBerprestasi #SumenepCerdas #InovasiPendidikan #AnakBerprestasi



0 Comments