Era Baru Kreativitas Murid
Dunia pendidikan semakin dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Tidak hanya guru dan kepala sekolah, tetapi juga perangkat digital yang digunakan di sekolah harus mendukung proses pembelajaran kreatif. Di SDN Pangarangan 3 Sumenep, muncul sebuah inovasi bernama KaryaKoin, aplikasi karya digital berbasis web yang dirancang dan dibuat langsung oleh S. Herianto dengan memanfaatkan platform Replit.
KaryaKoin menjadi terobosan penting dalam mendukung visi sekolah untuk membentuk generasi kreatif, mandiri, dan melek teknologi. Aplikasi ini bukan sekadar media pengumpulan karya, melainkan juga sistem penghargaan yang memotivasi siswa untuk terus berkarya.
Apa Itu KaryaKoin?
KaryaKoin adalah aplikasi berbasis web yang diciptakan khusus untuk menampung karya siswa. Setiap murid bisa mengunggah hasil karyanya, mulai dari puisi, cerita pendek, gambar, hingga proyek berbasis teknologi. Setelah dikirim, karya tersebut diperiksa oleh tim pendamping, termasuk pengecekan plagiasi oleh Bu Eva Anggraeni, agar orisinalitas karya tetap terjaga.
Salah satu keunikan KaryaKoin adalah adanya sistem koin. Setiap karya yang dikirim akan mendapatkan apresiasi berupa poin yang dikonversi menjadi koin digital. Koin ini nantinya dapat ditukar sesuai aturan sekolah, sehingga siswa tidak hanya merasakan kepuasan batin karena karyanya diakui, tetapi juga mendapat penghargaan nyata.
Siapa Pencipta KaryaKoin?
KaryaKoin dirancang dan dibuat oleh S. Herianto (Salamet Herianto), seorang pendidik yang dikenal inovatif dan visioner di SDN Pangarangan 3. Dengan pemanfaatan Replit.com sebagai basis pengembangan, ia membuktikan bahwa keterbatasan fasilitas bukanlah hambatan untuk melahirkan karya besar di bidang pendidikan.
![]() |
KaryaKoin, Aplikasi Inovatif Buatan S. Herianto dengan Replit |
Replit dipilih karena:
-
Praktis & Mudah Diakses – aplikasi bisa dikembangkan secara daring tanpa perlu server khusus.
-
Kolaboratif – mendukung pembaruan aplikasi secara cepat.
-
Efisien – bisa digunakan dengan biaya rendah tetapi hasil maksimal.
Integrasi dengan Program Sekolah
KaryaKoin bukan berdiri sendiri, melainkan diintegrasikan dengan berbagai program unggulan SDN Pangarangan 3, seperti:
-
M2M (Murid untuk Murid): siswa bisa saling mendukung melalui karya yang diunggah.
-
Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH): karya siswa bisa dikaitkan dengan kebiasaan positif.
-
Literasi Digital & Finansial: melalui sistem koin, murid belajar menghargai usaha dan mengelola hasil karya.
-
Kegiatan Harian Sekolah: karya bisa dikirim setiap jam istirahat pertama dan kedua, sehingga tidak mengganggu jadwal pelajaran.
Proses Pengiriman Karya
Alur pengiriman karya di KaryaKoin dibuat sederhana agar mudah dipahami murid:
-
Login ke aplikasi KaryaKoin.
-
Unggah karya digital (teks, gambar, atau file lain yang sesuai).
-
Proses pengecekan plagiasi oleh pendamping, termasuk Bu Eva Anggraeni.
-
Karya diterima & dipublikasikan dalam sistem.
-
Poin diberikan & dikonversi ke koin.
-
Koin dapat ditukar sesuai aturan yang berlaku di sekolah.
Manfaat KaryaKoin untuk Murid
Kehadiran KaryaKoin membawa sejumlah manfaat langsung bagi siswa:
-
Meningkatkan Kreativitas: setiap karya diapresiasi, sehingga murid lebih termotivasi untuk berinovasi.
-
Mengajarkan Kejujuran: dengan adanya pengecekan plagiasi, siswa belajar arti orisinalitas.
-
Membangun Literasi Digital: murid terbiasa menggunakan aplikasi untuk kegiatan produktif.
-
Melatih Literasi Finansial: sistem koin mengajarkan anak-anak bahwa setiap usaha bernilai dan bisa dihargai.
-
Mendorong Kolaborasi: siswa dapat saling melihat karya teman dan memberikan apresiasi.
Jumlah Peserta dan Antusiasme
Hingga awal September 2025, tercatat sudah ada 175 siswa yang bergabung dan aktif mengirimkan karya di KaryaKoin. Angka ini belum termasuk guru yang juga berkontribusi mengisi konten, baik untuk contoh maupun pendampingan. Data ini menunjukkan betapa antusiasnya warga sekolah dalam memanfaatkan aplikasi tersebut.
KaryaKoin dan Masa Depan Pendidikan
KaryaKoin menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi pendidikan tidak harus mahal. Dengan kreativitas seorang guru dan dukungan platform seperti Replit, sekolah dasar pun bisa memiliki aplikasi modern yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Ke depan, KaryaKoin berpotensi dikembangkan lebih luas, misalnya:
-
Integrasi dengan e-learning sekolah.
-
Penggunaan untuk lomba karya antar sekolah.
-
Fitur marketplace karya digital.
-
Kolaborasi dengan komunitas literasi di Sumenep.
KaryaKoin adalah tonggak baru dalam perjalanan SDN Pangarangan 3 menuju sekolah kreatif berbasis teknologi. Aplikasi ini tidak hanya menunjukkan kecerdikan S. Herianto dalam memanfaatkan Replit, tetapi juga membuktikan bahwa sekolah dasar bisa menjadi pelopor digitalisasi pendidikan.
Dengan semangat kebersamaan, penghargaan pada karya, dan komitmen menjaga orisinalitas, KaryaKoin siap menjadi contoh aplikasi pendidikan kreatif di tingkat sekolah dasar.
#KaryaKoin #SHerianto #Replit #InovasiPendidikan #SDNPangarangan3 #KaryaSiswa #LiterasiDigital #AplikasiSekolah #M2M #KAIH
0 Comments