Sabtu, 6 Desember 2025, setelah kemeriahan AKAN FEST Hari Kelima dengan Lomba Menyanyi Lagu Kenangan yang diikuti oleh para wali murid, SDN Pangarangan 3 memasuki momen yang jauh lebih emosional. Panggung Kreativitas Siswa kembali menjadi saksi sejarah baru, bukan untuk kompetisi, melainkan untuk memberikan penghormatan terakhir masa tugas bagi salah satu guru terbaiknya, Bapak Syamsul Arifin, S.Pd.
 |
| Foto Bareng Siswa dan Guru |
Acara Prosesi Purnatugas ini menjadi penanda berakhirnya masa pengabdian beliau sebagai guru yang telah lama setia mendedikasikan diri di dunia pendidikan. Suasana berubah haru, namun tetap hangat, penuh rasa syukur dan penghormatan.
Sungkeman Siswa Kelas 1–6: Momen Haru yang Mengawali Prosesi
Acara dibuka dengan tradisi penuh makna: sungkeman dari seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6. Satu per satu siswa maju, menundukkan tubuh dengan hormat, simbol bakti, cinta, dan rasa terima kasih kepada guru yang telah menjadi bagian dari perjalanan belajar mereka.
 |
| Pak Syamsul Menerima Sungkeman dari para Siswa |
Banyak yang menitikkan air mata, baik siswa maupun para guru yang menyaksikan momen mengharukan ini. Suasana menjadi sunyi sesaat, hanya dipenuhi lirih doa dan ungkapan terima kasih.
Salaman dan Saling Memaafkan: Ikatan yang Dikenang Sepanjang Masa
Setelah sungkeman, acara dilanjutkan dengan sesi salaman bersama, dimulai dari Kepala SDN Pangarangan 3, para guru senior, hingga seluruh tenaga pendidik. Tradisi ini melambangkan saling meridhakan, saling memaafkan, serta melepaskan masa tugas dengan hati yang lapang.
Kepala sekolah bersama jajaran guru tampak memberikan pelukan dan ucapan terima kasih kepada Bapak Syamsul, mengiringi langkah beliau menuju masa purnatugas.
Ansambel Lagu “Desaku” dari Siswa Kelas 3-B
Prosesi resmi kemudian dimulai dengan penampilan ansambel musik dari siswa kelas 3-B, membawakan lagu “Desaku” di bawah bimbingan Bapak Hairullah. Lagu yang sederhana namun penuh nostalgia itu menggema di panggung, menciptakan suasana syahdu dan menyentuh.
 |
| Ansambel Lagu Desaku |
Melodi lembut dari ansambel tersebut seperti mengantar Bapak Syamsul menuju babak baru kehidupannya dengan damai.
Berbagi Kenangan: Kisah yang Tak Akan Hilang
Setelah penampilan ansambel, acara berlanjut dengan sesi berbagi kenangan dari tiga narasumber:
1. Kepala Sekolah: Kenangan tentang dedikasi
Bapak Zainal, S.Pd., mengenang perjalanan panjang Bapak Syamsul sebagai guru yang penuh disiplin, pekerja keras, dan selalu menjadi contoh bagi rekan-rekannya.
2. S. Herianto: Kisah kebersamaan seangkatan
Sebagai guru yang mutasinya seangkatan dengan Bapak Syamsul, S. Herianto membagikan cerita tentang kerja sama, perjuangan, dan tawa yang pernah dibagi. Cerita spontan yang disampaikan mengundang senyum dan tawa di tengah suasana haru.
3. Bu Indah: Kenangan dari guru kelas 1
Bu Indah juga menyampaikan kesan mendalam sebagai rekan yang sering berinteraksi dengan beliau dalam berbagai kegiatan sekolah.
Ketiga narasumber sama-sama menegaskan bahwa Bapak Syamsul adalah teladan guru yang memulyakan tugas, mencintai siswa, dan bekerja dengan sepenuh hati.
Puncak Acara: Penyerahan Kenang-Kenangan
Sebagai puncak prosesi, dilakukan penyerahan kenang-kenangan kepada Bapak Syamsul Arifin, diserahkan langsung oleh Kepala SDN Pangarangan 3 atas nama seluruh guru dan tenaga pendidik.
 |
| Penyerahan Cinderamata untuk Pak Syamsul |
Hadiah simbolis tersebut bukan sekadar barang, tetapi sebagai tanda cinta, penghargaan, dan kenangan mendalam akan pengabdian beliau.
Para guru berdiri memberi tepuk tangan panjang sebagai penghormatan terakhir.
Foto Bersama, Doa, dan Ramah Tamah
Setelah penyerahan kenang-kenangan, acara ditutup dengan:
-
Sesi foto bersama
-
Doa penutup, memohon keberkahan untuk langkah baru Bapak Syamsul
-
Ramah tamah dengan hidangan ala Madura yang disiapkan oleh para ibu guru SDN Pangarangan 3
Suasana menjadi cair dan akrab. Tawa kecil terdengar di sana-sini, tanda bahwa perpisahan ini bukan akhir, melainkan awal hubungan silaturrahmi yang tetap terjaga.
MC dan Tim Dokumentasi
Acara dipandu dengan sangat baik oleh Pak Gandy dan Bu Dyah, yang mampu menjaga alur acara tetap rapi dan penuh rasa.
Dokumentasi ditangani oleh Bu Windy dan Bu Wulan, memastikan setiap momen terekam dengan baik untuk dikenang.
Pesan Purnatugas dari Bapak Syamsul Arifin, S.Pd.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan penting:
“Sebagai guru yang ditugaskan oleh negara, maksimalkan kinerja, kolaborasi, dan disiplin.”
Pesan sederhana namun sangat kuat ini menjadi pengingat bagi guru-guru yang masih bertugas untuk menjaga profesionalitas dan integritas.
Kepala sekolah menutup prosesi dengan ucapan:
“Selamat menikmati masa purnatugas, Pak Syamsul. Terima kasih atas pengabdian panjangnya. Semoga tetap menjalin ikatan silaturrahmi dengan warga SDN Pangarangan 3.”
#PurnatugasGuru #SyamsulArifinSPd #SDNPangarangan3 #ProsesiPurnatugas #PengabdianGuru #BeritaPendidikan #Sumenep #GuruInspiratif #AcaraSekolahDasar #PanggungKreativitas #AKANFEST2025 #RamahTamahMadura #sdnppangarangan3schid
0 Comments