Sumenep — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah yang dilaksanakan di SDN Pangarangan 3 Sumenep berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme. Sejak Senin, 20 Oktober 2025 hingga Kamis, 6 November 2025, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh warga sekolah, terutama para siswa yang setiap pagi sudah menanyakan kapan makanan bergizi itu datang.
Tepat pukul 08.00 WIB, makanan tiba di sekolah dan segera diterima oleh para wali kelas di ruang guru. Mereka kemudian membagikannya ke kelas masing-masing, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Proses distribusi berlangsung teratur dan sesuai jadwal. Setelah semua makanan tersaji di setiap meja, para wali kelas mengajak siswa untuk berdoa bersama sebelum menyantap hidangan. Suasana di kelas tampak penuh syukur dan kebahagiaan ketika anak-anak menikmati makanan yang telah disiapkan oleh pemerintah melalui panitia daerah.
![]() |
| MBG Siap Dibagikan |
Program ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam memastikan anak-anak sekolah dasar memperoleh asupan gizi yang baik dan seimbang. Menu yang disajikan bervariasi, terdiri dari karbohidrat, protein, sayur, buah, dan susu, agar kebutuhan gizi siswa terpenuhi dengan baik. Berdasarkan survei cepat yang dilakukan sekolah, sekitar 90 persen makanan yang dibagikan habis dinikmati oleh para siswa.
“Anak-anak sangat senang, hampir semua makanan dihabiskan. Ini bukti bahwa program MBG sangat bermanfaat dan disukai oleh peserta didik,” ungkap Bapak Ach. Holili Sutejo, Penanggung Jawab Program MBG di SDN Pangarangan 3.
Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah serta panitia daerah yang telah menyelenggarakan program ini dengan baik. Menurutnya, kegiatan MBG tidak hanya menyehatkan tubuh anak-anak, tetapi juga membangun kebersamaan dan semangat belajar di sekolah.
“Kami berterima kasih kepada panitia daerah dan seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan program ini. Anak-anak terlihat lebih bersemangat mengikuti pelajaran setelah menikmati makanan bergizi. Ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan kesejahteraan siswa,” ujar Kepala Sekolah.
Pelaksanaan MBG di SDN Pangarangan 3 berlangsung tertib karena adanya koordinasi yang baik antara guru, wali kelas, dan petugas distribusi. Setiap pihak bekerja sama untuk memastikan makanan diterima tepat waktu dan dalam kondisi baik. Guru juga berperan penting dalam memberikan bimbingan agar siswa menjaga kebersihan, bersikap tertib, dan menghargai makanan yang telah disediakan.
Selain manfaat gizi, kegiatan ini juga menjadi momen pembelajaran karakter bagi siswa. Mereka belajar untuk bersyukur, disiplin, dan menghormati kerja keras banyak pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan program. Guru-guru pun memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan edukasi ringan tentang pentingnya makanan sehat bagi pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak.
Penanggung jawab MBG, Ach. Holili Sutejo, menyatakan kepuasannya atas hasil pelaksanaan program di sekolah. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut karena terbukti membawa dampak positif bagi siswa. “Kami sangat puas dengan jalannya program ini. Semua berjalan lancar, anak-anak senang, dan tidak ada makanan yang terbuang. Semoga program seperti ini terus dilanjutkan dan diperluas,” ujarnya.
Keberhasilan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN Pangarangan 3 menunjukkan bahwa kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan panitia pelaksana mampu menciptakan kegiatan yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai positif di kalangan peserta didik.

0 Comments