![]() |
| Pionering Dipimpin Kak Arman |
Latihan dimulai pukul 06.30–07.30 WIB, menjadikannya bagian dari jam nol, sebagaimana tradisi setiap hari Sabtu di SDN Pangarangan 3. Meskipun berlangsung pagi-pagi sekali, para siswa terlihat bersemangat dan penuh energi. Mereka berkumpul di lapangan, mengenakan seragam lengkap, siap mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh pembina.
Kegiatan hari ini dipandu langsung oleh Pembina Pramuka, Kak Arman, sosok yang dikenal telaten, inspiratif, dan mampu menghidupkan suasana latihan. Kak Arman membuka kegiatan dengan pengarahan ringan tentang pentingnya pionering dalam dunia kepramukaan. Menurutnya, pionering bukan hanya soal tali dan simpul, tetapi juga tentang bagaimana peserta pramuka belajar memecahkan masalah, berkoordinasi, dan menciptakan sesuatu dari hal sederhana.
Setelah itu, latihan dilanjutkan dengan praktik berbagai simpul dan ikatan dasar, seperti simpul mati, simpul pangkal, simpul anyam, hingga ikatan palang. Para Penggalang kemudian diajak menerapkannya ke dalam bentuk sederhana pionering, seperti membangun tiang bendera mini, membuat rak sederhana, atau menyusun konstruksi kecil berbahan tongkat. Dalam setiap aktivitas, tampak jelas kolaborasi antarregu, saling membantu, dan berusaha menyempurnakan hasil.
Selain mengasah keterampilan teknis, latihan pionering juga memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik untuk belajar kepemimpinan, disiplin, dan tanggung jawab. Ketika salah satu anggota regu memimpin, yang lain belajar mengikuti instruksi dan bekerja dalam alur yang sama. Hal ini selaras dengan tujuan besar Pendidikan Kepramukaan, yaitu membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila yang berdaya gotong royong, berakhlak mulia, serta mampu bekerja kreatif dan kritis.
![]() |
| Membimbing dengan penuh dedikasi |
Cuaca pagi yang cerah semakin mendukung jalannya kegiatan. Para siswa tampak menikmati latihan, bahkan beberapa di antaranya menunjukkan inisiatif untuk mencoba bentuk pionering lain di luar instruksi dasar, menunjukkan antusiasme dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Menjelang akhir sesi, Kak Arman memberikan evaluasi dan apresiasi atas kekompakan regu-regu yang tampil menonjol. Ia juga mengingatkan bahwa keterampilan pionering bukan sesuatu yang dapat diselesaikan dalam sekali latihan, tetapi membutuhkan ketelatenan dan latihan berulang agar semakin mahir.
Program kepramukaan seperti ini merupakan bagian penting dari pembinaan non-akademik di SDN Pangarangan 3. Sekolah berkomitmen menjadikan kegiatan Sabtu sebagai ruang pembinaan karakter yang kuat, mendidik siswa menjadi pribadi yang mandiri, peduli, dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
Dengan berakhirnya kegiatan pada pukul 07.30 WIB, latihan rutin hari ini ditutup dengan semangat positif dan wajah ceria para Penggalang. Mereka tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga pengalaman kebersamaan yang memperkuat jiwa pramuka sejati di lingkungan sekolah.
#PramukaPenggalang #Pionering #SDNPangarangan3 #PendidikanKepramukaan #Pramuka2025
.jpeg)

0 Comments