Yasin dan Tahlil Minggu ke-13 SDN Pangarangan 3 Sumenep: Doa Bersama untuk Hari Jadi Sumenep ke-756 dan Bulan Guru Nasional

Sumenep 31 Oktober 2025,--Hari Jumat, 31 Oktober 2025, menjadi hari yang penuh makna bagi keluarga besar SDN Pangarangan 3 Sumenep. Di pagi yang cerah dan tenang itu, seluruh warga sekolah melaksanakan kegiatan pembacaan Yasin dan tahlil minggu ke-13. Suasana semakin istimewa karena kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 serta peluncuran Bulan Guru oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Pembacaan Yasin dan Tahlil Minggu ke-13

Kegiatan ini dipimpin oleh para Ustaz Cilik (Ucil), kelompok siswa yang dipercaya memimpin kegiatan keagamaan di sekolah, dengan bimbingan dan arahan dari guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai penggagas program pembacaan Yasin dan tahlil rutin di SDN Pangarangan 3. Sejak awal pelaksanaannya, kegiatan ini menjadi wadah pembiasaan spiritual yang menumbuhkan karakter religius dan rasa syukur bagi seluruh warga sekolah.

Sejak pukul tujuh pagi, halaman sekolah telah dipenuhi siswa yang berbaris rapi mengenakan pakaian muslim berwarna putih. Dengan suara lembut dan penuh penghayatan, para Ucil memimpin lantunan ayat suci Al-Qur’an dan tahlil yang diikuti secara khusyuk oleh seluruh siswa dan guru. Pembacaan doa dilakukan khusus untuk keselamatan bangsa, keberkahan bagi para guru, serta kemajuan Kabupaten Sumenep yang tengah merayakan hari jadinya yang ke-756.

Suasana Pembacaan Yasin dan Tahlil 

Guru PAI, Pak Hairullah, selaku penggagas kegiatan, menyampaikan bahwa pelaksanaan Yasin dan tahlil pada hari bersejarah ini menjadi momen penting untuk menyatukan rasa cinta kepada tanah kelahiran dan penghormatan kepada para guru. Menurutnya, doa adalah bentuk penghargaan paling mulia yang bisa diberikan murid kepada pendidiknya. “Hari ini kita berdoa untuk Sumenep agar tetap menjadi daerah yang religius dan berbudaya, serta untuk para guru yang telah berjuang tanpa lelah membimbing anak-anak bangsa,” ujarnya dengan haru.

Kepala sekolah, Zainal, S.Pd., turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menilai bahwa kegiatan rutin seperti ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai religius, tetapi juga menanamkan kesadaran spiritual dalam diri siswa. “Kegiatan hari ini sangat spesial. Selain memperingati Hari Jadi Sumenep, kita juga menyambut Bulan Guru Nasional. Ini menjadi momentum untuk berterima kasih dan berdoa bagi para pendidik yang telah berjasa bagi kemajuan pendidikan,” ungkapnya.



Sementara itu, pembina kegiatan, guru PAI, menjelaskan bahwa para Ucil semakin menunjukkan perkembangan positif dari minggu ke minggu. Mereka kini tidak hanya lancar membaca, tetapi juga memahami makna doa yang dipanjatkan. “Kegiatan ini melatih anak-anak untuk memimpin dengan rendah hati, memahami nilai kebersamaan, dan menanamkan kecintaan terhadap agama serta bangsa,” tuturnya.

Selain doa untuk guru dan daerah, kegiatan minggu ke-13 ini juga menjadi ajang refleksi bagi siswa untuk belajar mensyukuri nikmat ilmu dan pendidikan. Dalam kesempatan itu, para guru mengingatkan siswa bahwa keberhasilan dalam belajar tidak lepas dari jasa para pendidik dan doa orang tua. Doa bersama diakhiri dengan pembacaan surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh Ucil termuda, disambut dengan suasana haru dan kekhidmatan yang mendalam.

Para siswa mengaku bangga bisa ikut serta dalam kegiatan tersebut. Salah satu siswa kelas 6, Arkan, mengatakan, “Saya senang bisa ikut Yasin dan tahlil hari ini. Kami berdoa untuk Sumenep dan juga untuk semua guru. Semoga mereka selalu sehat dan diberkahi.” Suaranya menggambarkan ketulusan doa yang terucap dari hati seorang anak didik.

Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa pendidikan di SDN Pangarangan 3 tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga menanamkan nilai moral dan spiritual. Pembacaan Yasin dan tahlil bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari pembentukan karakter dan jati diri peserta didik agar tumbuh menjadi pribadi beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.

Kepala sekolah menegaskan komitmen untuk terus mempertahankan kegiatan ini sebagai program unggulan sekolah. “Kami ingin agar doa dan pembacaan Yasin ini menjadi budaya sekolah. Ini bukan hanya kegiatan mingguan, tapi bagian dari pendidikan karakter yang mengakar,” ucapnya.

Di tengah peringatan Hari Jadi Sumenep yang ke-756 dan semangat Bulan Guru Nasional, SDN Pangarangan 3 Sumenep menunjukkan bahwa sinergi antara doa, pendidikan, dan budaya lokal dapat melahirkan generasi yang religius, cinta tanah air, dan menghargai jasa para guru. Kegiatan pembacaan Yasin dan tahlil minggu ke-13 menjadi simbol syukur atas perjalanan panjang daerah dan peran besar para pendidik yang terus menyalakan cahaya ilmu bagi masa depan bangsa.


#SDNPangarangan3 #YasinTahlil #GuruPAI #Ucil #HariJadiSumenep756 #BulanGuru #PendidikanKarakter #SekolahReligius #Sumenep #DoaBersama

0 Comments