Siswa Pangga Berjuang di Lomba Kader Tiwisada 2025 dengan Semangat Gerakan Cegah Stunting

Sumenep, 3 Oktober 2025 – Siswa SDN Pangarangan 3 (Pangga) kembali menunjukkan semangat berjuang dalam ajang Lomba Kader Tiwisada yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep. Dengan mengusung tema besar “Gerakan Cegah Stunting”, lomba ini menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran anak-anak sekolah dasar tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Siswa Pangga Berjuang di Lomba Kader Tiwisada 2025 dengan Semangat Gerakan Cegah Stunting
Berjuang di Lomba Kader Tiwisada 2025

Lomba yang Mengedepankan Kesehatan Generasi

Kader Tiwisada merupakan salah satu program yang dirancang untuk membekali anak-anak dengan pemahaman kesehatan, gizi, dan kebersihan lingkungan. Dalam kompetisi ini, para peserta diuji pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta peran mereka sebagai agen perubahan di sekolah maupun lingkungan keluarga.

Tema “Gerakan Cegah Stunting” yang diangkat tahun ini menjadi sangat relevan dengan isu kesehatan nasional. Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis adalah masalah serius yang membutuhkan peran serta semua pihak, termasuk siswa sekolah dasar.

Siswa Pangga, Pejuang Kecil dengan Semangat Besar

SDN Pangarangan 3 mengirimkan perwakilan siswa terbaiknya untuk mengikuti lomba ini. Dengan persiapan matang yang dilakukan di sekolah, mereka tampil penuh percaya diri dalam setiap tahapan lomba. Dukungan teman-teman, guru, serta doa orang tua menjadi penyemangat besar bagi para siswa Pangga.

“Anak-anak kita punya semangat luar biasa. Mereka belajar bahwa menjaga kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat. Semoga dengan perjuangan ini, mereka bisa membawa nama baik sekolah,” ungkap Pak Nain.

Didampingi dengan Penuh Dedikasi oleh Pak Nain

Dalam lomba ini, siswa Pangga didampingi oleh Pak Nain, guru yang selama ini dikenal sabar dan berdedikasi dalam mendampingi berbagai kegiatan siswa. Kehadiran beliau tidak hanya memberikan dukungan teknis, tetapi juga motivasi moral agar siswa lebih berani, tenang, dan yakin menghadapi tantangan lomba.

Pak Nain menuturkan, “Kader Tiwisada adalah wadah yang sangat bagus untuk anak-anak. Mereka belajar langsung tentang pentingnya gizi, pola makan sehat, dan bagaimana mencegah stunting sejak dini. Saya bangga melihat semangat mereka.”

Selaras dengan Pendidikan Karakter di Sekolah

Partisipasi siswa SDN Pangarangan 3 dalam Lomba Kader Tiwisada juga sejalan dengan 8 Dimensi Profil Lulusan yang diterapkan sekolah, khususnya dalam dimensi sehat jasmani dan rohani, berpengetahuan luas, serta peduli lingkungan sosial.

Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya berkompetisi, tetapi juga membawa pulang pengetahuan yang bisa mereka bagikan kepada teman-teman di sekolah maupun keluarga di rumah.

Harapan untuk Meraih Juara

Meski lomba ini penuh tantangan, seluruh keluarga besar SDN Pangarangan 3 memberikan doa terbaik agar para siswa dapat meraih hasil yang maksimal. Bagi sekolah, kemenangan bukan hanya soal piala, tetapi lebih pada proses belajar, pengalaman berharga, dan semangat juang yang ditunjukkan anak-anak.

“Semoga siswa Pangga bisa menjadi juara. Yang terpenting, mereka sudah menjadi juara di hati kami karena berani tampil dan membawa pesan penting: cegah stunting sejak dini,” ujar Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd. dengan penuh harapan.

Menjadi Inspirasi Bagi Generasi Lain

Kehadiran siswa Pangga dalam lomba ini menjadi inspirasi bahwa anak-anak sekolah dasar bisa berperan aktif dalam kampanye kesehatan. Dengan bekal ilmu yang mereka dapatkan, generasi muda diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas stunting.


#SDNPangarangan3 #KaderTiwisada #GerakanCegahStunting #LombaKesehatan #PendidikanKarakter #SiswaBerprestasi

0 Comments