 |
| Sumber Gambar: https://rri.co.id/daerah/954583/rumah-cerita-okara-sosialisasikan-anti-bullying-dan-anti-kekerasan-anak |
Undangan resmi yang ditandatangani oleh Ketua Rumah Cerita OKARA Sumenep, Verra Eka Pujilestari, S.H., M.H., diterima oleh Kepala SDN Pangarangan 3 pada Selasa, 7 Oktober 2025. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa kegiatan akan digelar pada:
📅 Hari/Tanggal: Sabtu, 1 November 2025
🕕 Waktu: Pukul 06.00 WIB – selesai
📍 Tempat: Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep
Dongeng sebagai Jantung Kebudayaan Madura
Festival ini menghadirkan para pendongeng nasional dan tokoh budaya Madura yang akan menyampaikan kisah-kisah penuh makna, membangkitkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya lokal. Tidak hanya sekadar hiburan, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana pembentukan karakter anak melalui cerita rakyat yang sarat pesan moral.
Ketua Rumah Cerita OKARA Sumenep, Verra Eka Pujilestari, menegaskan pentingnya peran sekolah dalam menjaga tradisi bercerita.
“Dongeng adalah bagian dari jati diri bangsa. Kami ingin anak-anak Madura tumbuh dengan kebanggaan terhadap budayanya, sambil belajar nilai-nilai universal seperti kejujuran, keberanian, dan kasih sayang,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
SDN Pangarangan 3 Sumenep Siap Berpartisipasi Aktif
Kepala SDN Pangarangan 3 Sumenep, Zainal, S.Pd., menyambut baik undangan tersebut. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan semangat pembelajaran bermakna di sekolah yang menekankan nilai mindful, meaningful, dan joyful learning.
“Kami siap ikut serta dalam Festival Mendorongcerita 2025. Kegiatan seperti ini sangat relevan untuk mengembangkan literasi, imajinasi, dan kecintaan anak-anak terhadap budaya Madura,” tutur Zainal.
SDN Pangarangan 3 berencana mengirim sejumlah siswa yang memiliki minat tinggi dalam dunia literasi dan mendongeng. Selain itu, sekolah juga akan membuka stand UMKM sekolah yang menampilkan produk kreatif hasil karya siswa dan guru, seperti kerajinan tangan, jajanan tradisional, serta karya seni lokal.
Apresiasi dan Kolaborasi untuk Sekolah Peserta
Panitia menyediakan sertifikat keikutsertaan bagi siswa dan sekolah peserta, serta snack gratis bagi seluruh anak yang hadir. Bagi sekolah yang turut serta dalam bazar UMKM, akan difasilitasi stand berukuran 1,5 x 2 meter dengan kontribusi ringan sebesar Rp25.000.
Konfirmasi keikutsertaan dijadwalkan paling lambat Rabu, 29 Oktober 2025, melalui panitia pelaksana di nomor kontak Fera (0823-3086-2020).
Melatih Empati dan Kecintaan pada Budaya
Kegiatan ini bukan sekadar festival dongeng, melainkan wadah untuk menumbuhkan empati sosial, kreativitas, dan kemampuan berbahasa anak-anak Sumenep. Melalui kegiatan bercerita, anak belajar mengenal nilai-nilai kehidupan secara mendalam — bagaimana memahami perasaan orang lain, menghargai perbedaan, dan mencintai tanah kelahirannya.
Rumah Cerita OKARA Sumenep berharap kegiatan tahunan ini mampu menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah untuk terus mengintegrasikan budaya lokal ke dalam kegiatan literasi dan pembelajaran sehari-hari.
Tentang Rumah Cerita OKARA Sumenep
Rumah Cerita OKARA merupakan komunitas literasi dan kebudayaan yang berdiri sejak tahun 2019 dengan legalitas nomor AHU-0001125.AH.01.07 Tahun 2019. Komunitas ini berfokus pada pelestarian budaya Madura melalui literasi cerita rakyat, dongeng edukatif, dan pelatihan mendongeng bagi siswa dan guru di seluruh Kabupaten Sumenep.
Penulis: Tim Redaksi sdnppangarangan3.sch.id
Editor: S. Herianto
#SDNPangarangan3 #FestivalMendorongcerita2025 #BudayaMadura #RumahCeritaOKARA #LiterasiAnak #SekolahBerbudaya #SumenepHebat
0 Comments