Sumenep---Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Pangarangan 3 Sumenep resmi mencapai hari terakhir pelaksanaannya pada Jumat, 24 Oktober 2025. Seperti hari-hari sebelumnya, kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan penuh keceriaan. Bahkan di hari penutup ini, antusiasme siswa tampak semakin tinggi, menjadikan suasana pagi di sekolah begitu semarak dan penuh semangat.
![]() |
| MBG Menu Basah: Bu Indah Menyuapi Anak Didiknya |
Tepat pukul 08.00 WIB, mobil SPPG MBG tiba di halaman sekolah membawa dua jenis menu: menu basah dan menu kering. Menu basah terdiri atas nasi, sayur, lauk, dan buah segar, sedangkan menu kering berisi buah, susu, dan kue. Kedua jenis hidangan tersebut disiapkan dengan cita rasa dan kandungan gizi yang seimbang, sesuai dengan kebutuhan anak-anak usia sekolah dasar.
Begitu dibagikan ke setiap kelas, para siswa tampak gembira dan langsung menata makanan mereka dengan rapi. Suara tawa dan canda terdengar di setiap ruang kelas, menandakan betapa program ini telah menjadi bagian yang mereka nantikan setiap pagi.
“Hari ini menunya paling lengkap! Ada nasi dan kue juga!” ujar salah satu siswa dengan wajah berseri.
Seperti biasa, sebelum menikmati santapan, para wali kelas memandu siswa untuk berdoa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diterima. Setelah itu, seluruh siswa menikmati hidangan dengan tertib dan penuh kebahagiaan.
![]() |
| MBG Menu Kering |
Berdasarkan hasil pengamatan dan survei cepat yang dilakukan oleh guru, tingkat penyerapan MBG hari ini mencapai hampir 100%. Artinya, hampir semua menu habis dinikmati oleh para siswa. Sisanya hanya berasal dari porsi yang tidak tersentuh karena ada beberapa siswa yang tidak hadir (absen).
Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan pelaksanaan program selama lima hari berturut-turut.
“Alhamdulillah, pelaksanaan MBG dari hari pertama hingga hari kelima berjalan sangat baik. Anak-anak senang, para guru sigap, dan program ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi seluruh warga sekolah. Terima kasih juga kepada Badan Gizi Nasional,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan ucapan terima kasih kepada Bapak Ach. Holili Sutejo, selaku penanggung jawab MBG sekolah, yang telah bekerja keras mengatur distribusi, koordinasi, dan pengawasan pelaksanaan setiap harinya.
“Terima kasih kepada Bapak Holili Sutejo yang dengan penuh tanggung jawab memastikan semua berjalan lancar. Terima kasih juga kepada pemerintah pusat dan daerah atas program luar biasa ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut demi kesehatan dan kebahagiaan anak-anak Indonesia,” ujar Kepala Sekolah menambahkan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama sepekan di SDN Pangarangan 3 telah meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa, guru, dan orang tua. Selain memberikan asupan bergizi, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa syukur di lingkungan sekolah.
Bagi banyak siswa, MBG bukan sekadar waktu makan, melainkan momen kebersamaan yang menyenangkan. Mereka belajar untuk menghargai makanan, menjaga kebersihan, serta memahami pentingnya gizi bagi pertumbuhan dan semangat belajar.
“Kami berharap program MBG dapat terus dilanjutkan. Anak-anak terlihat lebih bersemangat belajar setelah makan. Ini bukti nyata bahwa perhatian pada gizi anak membawa dampak besar bagi dunia pendidikan,” tutup Kepala Sekolah dengan penuh harapan.
Dengan tingkat penyerapan hampir 100%, hari terakhir MBG di SDN Pangarangan 3 menjadi penutup manis dari rangkaian pelaksanaan program yang sukses. Sekolah pun siap melanjutkan komitmen untuk mendukung setiap langkah pemerintah dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat.
#MBG2025 #MakanBergiziGratis #SDNPangarangan3 #SekolahSehat #SPPGMBG #AnakSehat #ProgramPemerintah #Sumenep #GiziAnak #AnakCerdas


0 Comments