Gelar Uji Coba Pembelajaran Digital dengan Smart TV dan Interactive Flat Panel (IFP): Langkah Nyata Transformasi Sekolah di Era Teknologi

Sumenep, 30 Oktober 2025 — Dua hari setelah menerima bantuan Smart TV dan Interactive Flat Panel (IFP) dari pemerintah, SDN Pangarangan 3 Sumenep kembali melangkah maju. Pada Kamis, 30 Oktober 2025, sekolah yang dikenal aktif dalam inovasi pendidikan ini resmi melaksanakan uji coba pembelajaran berbasis digital menggunakan dua perangkat canggih tersebut.

Uji Coba Pembelajaran Digital dengan Smart TV dan Interactive Flat Panel (IFP)

Kegiatan uji coba berlangsung di Aula SDN Pangarangan 3, dipandu langsung oleh Bapak Ach. Holili Sutejo, operator sekolah yang juga menjadi penggerak utama digitalisasi pembelajaran di SDN Pangarangan 3. Suasana pembelajaran tampak menarik, interaktif, dan menyenangkan, diikuti oleh guru dan siswa dengan antusias tinggi.

Langkah Lanjutan Program Digitalisasi Pendidikan Nasional

Uji coba ini merupakan tindak lanjut dari program besar pemerintah dalam distribusi Smart TV dan Interactive Flat Panel (IFP) ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Program tersebut bertujuan mempercepat transformasi digital pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di era pasca-pandemi.

Pemerintah menargetkan distribusi lebih dari 330.000 Smart TV dan ribuan IFP ke sekolah-sekolah negeri, dengan fokus utama pada pemerataan akses dan peningkatan mutu pembelajaran di seluruh wilayah Nusantara.

Pembelajaran Menarik Dipandu oleh Bapak Ach. Holili Sutejo

Dalam uji coba hari ini, Bapak Ach. Holili Sutejo menampilkan contoh penerapan pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan seluruh fitur Smart TV dan IFP. Guru-guru dan siswa diajak berpartisipasi langsung melalui layar sentuh interaktif, video pembelajaran animatif, serta kuis digital yang menumbuhkan semangat belajar kolaboratif.


Pembelajaran tersebut memadukan visual, audio, dan interaksi langsung, sehingga siswa terlihat antusias dan mudah memahami materi. Beberapa siswa bahkan berani tampil mempresentasikan hasil diskusinya di depan layar digital dengan penuh percaya diri.

“ Hari ini kita membuktikan bahwa teknologi bukan pengganti guru, melainkan pendamping yang membuat pembelajaran lebih hidup dan menyenangkan,” ujar Ach. Holili Sutejo di sela kegiatan.

Beliau juga menambahkan bahwa perangkat digital seperti Smart TV dan IFP dapat mengatasi keterbatasan sumber belajar di kelas konvensional, terutama bagi sekolah yang sebelumnya belum memiliki fasilitas multimedia.

Pembelajaran yang Menginspirasi dan Menyenangkan

Kegiatan uji coba ini menunjukkan bahwa pembelajaran digital tidak harus kaku atau rumit. Dengan pendekatan kreatif dan partisipatif, teknologi justru menghadirkan suasana kelas yang aktif, kolaboratif, dan humanis.

Siswa SDN Pangarangan 3 tampak menikmati tayangan video sains animatif, lalu berinteraksi langsung menjawab pertanyaan lewat layar IFP. Beberapa guru mencatat bahwa tingkat perhatian siswa meningkat drastis dibanding pembelajaran biasa.

“Anak-anak lebih fokus karena mereka bisa melihat, mendengar, dan sekaligus berinteraksi. Ini membuat konsep yang abstrak jadi konkret,” ujar salah satu guru yang ikut menyaksikan kegiatan uji coba tersebut.

Sinergi Smart TV dan IFP dalam Kelas Digital

Kombinasi antara Smart TV dan IFP menjadikan ruang kelas SDN Pangarangan 3 seperti studio pembelajaran digital mini. Smart TV menampilkan konten edukatif yang bersumber dari portal nasional dan kanal pembelajaran daring, sementara Interactive Flat Panel (IFP) digunakan sebagai alat interaksi langsung antara guru dan siswa.

Guru dapat menulis langsung di layar sentuh, memutar video pembelajaran dari internet, menghubungkan laptop atau smartphone untuk menampilkan materi tambahan, serta menyimpan hasil pembelajaran dalam format digital agar bisa dipelajari ulang.

Dengan integrasi dua perangkat ini, SDN Pangarangan 3 kini telah menjadi salah satu sekolah perintis pembelajaran berbasis digital di Kabupaten Sumenep.

Ucapan Terima Kasih untuk Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto

Pada kesempatan tersebut, Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas komitmen dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas perhatian beliau terhadap sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, termasuk SDN Pangarangan 3. Bantuan Smart TV dan IFP ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan pendidikan modern yang merata dan berkualitas,” tutur Zainal dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa uji coba ini menjadi simbol bahwa SDN Pangarangan 3 siap menjadi bagian dari gerakan sekolah digital nasional, dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus menyala.

Dampak Positif dan Rencana Ke Depan

Dari hasil uji coba hari ini, terlihat dampak positif yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa dan semangat mengajar guru. SDN Pangarangan 3 berencana menjadikan Smart TV dan IFP sebagai alat utama pembelajaran di semua kelas secara bergilir dan terjadwal.

Sekolah juga tengah menyiapkan pelatihan guru dalam penggunaan perangkat digital, integrasi konten Karyakoin (program literasi digital dan finansial sekolah) dengan Smart TV, serta pembuatan kelas digital tematik berbasis Profil Lulusan 8 Dimensi.

Dengan strategi ini, SDN Pangarangan 3 bertekad menjadi sekolah rujukan dalam implementasi pembelajaran digital di Sumenep.


#SDNPangarangan3 #SmartTVSekolah #IFP #SekolahDigital #DigitalisasiPendidikan #PrabowoSubianto #InovasiSekolah #PendidikanSumenep #Karyakoin #MBG #BelajarMenyenangkan #TransformasiDigital

0 Comments