Sumenep – Suasana Keraton Sumenep kembali hidup dengan lantunan gamelan tradisional. Selama dua hari berturut-turut, tepatnya pada 17–18 September 2025, Karawitan Karembangan tampil memeriahkan acara yang dijadwalkan secara khusus oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudporapar) Kabupaten Sumenep. Pertunjukan berlangsung dari pagi hingga siang dan berhasil menarik perhatian masyarakat serta tamu undangan.
![]()  | 
| Performance Karawitan Karembangan | 
Kegiatan ini menjadi bukti nyata upaya pelestarian seni tradisi yang terus digiatkan di Sumenep. Karawitan, sebagai salah satu seni budaya Jawa dan Madura, dipandang memiliki nilai penting untuk memperkuat jati diri generasi muda sekaligus memperkaya khazanah budaya lokal.
Kehadiran Kepala Sekolah SDN Pangarangan 3
Dalam kesempatan istimewa ini, turut hadir Kepala Sekolah SDN Pangarangan 3 Sumenep, Zainal, S.Pd., yang memberikan dukungan penuh terhadap penampilan para pelaku seni karawitan. Kehadiran beliau sekaligus menegaskan bahwa sekolah juga memiliki komitmen dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal.
SDN Pangarangan 3 memang dikenal aktif menghidupkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu yang menonjol adalah ekstrakurikuler Karawitan yang dibina langsung oleh Pak Hairullah dan dilatih secara teknis oleh Pak Rifa’i. Keberadaan kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan bakat seni murid, tetapi juga mengajarkan nilai disiplin, kerja sama, dan cinta budaya.
Karawitan di SDN Pangarangan 3
Karawitan di SDN Pangarangan 3 bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan program pembinaan seni yang dijalankan secara rutin. Anak-anak belajar mengenal alat gamelan, memahami nada, hingga mampu membawakan gending-gending tradisional. Melalui tangan dingin pembina dan pelatih, para siswa mampu menunjukkan penampilan yang membanggakan di berbagai kesempatan, termasuk saat tampil di Keraton Sumenep ini.
Tidak hanya menjadi tontonan, kegiatan karawitan juga memiliki nilai edukatif. Murid diajak untuk mencintai budaya bangsa sekaligus melestarikan warisan leluhur. Dengan adanya dukungan dari sekolah, orang tua, dan masyarakat, karawitan semakin menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa.
Dukungan Pemerintah Daerah
Disparbudporapar Sumenep menegaskan bahwa penyelenggaraan agenda ini adalah bentuk konsistensi dalam mendukung seniman lokal dan generasi muda yang terlibat dalam seni tradisi. Penjadwalan khusus selama dua hari menunjukkan keseriusan pemerintah daerah untuk menjadikan Keraton Sumenep sebagai pusat pertunjukan budaya sekaligus ruang edukasi.
Acara karawitan ini juga diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata budaya Sumenep. Dengan menghadirkan pertunjukan langsung di lingkungan bersejarah Keraton, masyarakat luas bisa lebih mengenal dan menghargai budaya yang ada.
Harapan ke Depan
Melihat antusiasme penonton dan semangat para pengisi acara, besar harapan agar kegiatan seperti ini bisa digelar secara rutin. SDN Pangarangan 3 sendiri berkomitmen untuk terus mendukung siswanya dalam mengasah keterampilan seni karawitan. Kepala sekolah menyampaikan bahwa sekolah akan selalu membuka ruang bagi kreativitas siswa agar potensi mereka dapat berkembang.
Dengan kolaborasi antara sekolah, pelatih, pembina, dan pemerintah daerah, seni karawitan diyakini akan terus bertahan bahkan berkembang lebih luas.
#KarawitanKarembangan #KeratonSumenep #DisparbudporaparSumenep #SDNPangarangan3 #SeniBudaya #Ekstrakurikuler #PelestarianBudaya

0 Comments