Sumenep – Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) menggelar Workshop Pembelajaran Mendalam sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas guru menghadapi transformasi pendidikan abad ke-21. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 4–9 Agustus 2025 bertempat di SMPN 2 Sumenep, dengan peserta para guru dari berbagai jenjang.
![]() |
Buku Referensi Umum Pembelajaran mendalam |
Workshop ini merupakan tindak lanjut dari program penguatan guru yang digagas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Kegiatan ini diarahkan untuk memperdalam pemahaman guru tentang pembelajaran mendalam (deep learning), sehingga mampu mengembangkan pembelajaran yang lebih bermakna, kontekstual, dan berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa.
Buku dan Referensi Utama Pembelajaran Mendalam
Para peserta workshop akan menggunakan berbagai sumber rujukan internasional dan nasional yang sudah disiapkan oleh BBGTK. Beberapa referensi penting yang akan digunakan meliputi:
Referensi tersebut diharapkan dapat memberikan kerangka konseptual dan praktik nyata bagi guru untuk mengembangkan pembelajaran mendalam yang sesuai dengan konteks sekolah di Indonesia.
Tujuan dan Harapan Workshop
Menurut penyelenggara, kegiatan ini bertujuan untuk:
-
Meningkatkan pemahaman guru tentang konsep dan implementasi pembelajaran mendalam.
-
Mengintegrasikan pembelajaran mendalam dengan asesmen sehingga mampu mengukur pencapaian kompetensi siswa secara utuh.
-
Mendorong inovasi pembelajaran di sekolah yang sesuai dengan tantangan kurikulum dan kebutuhan peserta didik.
Kepala BBGTK menyampaikan bahwa pendidikan di era 2025 membutuhkan guru yang mampu bertransformasi menjadi fasilitator pembelajaran, bukan sekadar pengajar. “Melalui workshop ini, kami berharap guru mampu menghadirkan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, mendalam, dan mengarah pada pengembangan kompetensi abad 21,” ujarnya.
Kolaborasi untuk Penguatan Praktik Pembelajaran
Workshop ini juga akan mengedepankan kolaborasi antar guru, diskusi kelompok, dan praktik langsung dalam merancang model pembelajaran mendalam. Peserta akan dilatih untuk menggunakan berbagai pendekatan seperti pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), pembelajaran kolaboratif, dan pembelajaran berbasis masalah.
BBGTK juga memastikan bahwa hasil dari workshop ini dapat diimplementasikan secara langsung di sekolah masing-masing, sehingga memberi dampak nyata terhadap kualitas pembelajaran.
#WorkshopGuru #PembelajaranMendalam #DeepLearning #BBGTK #PendidikanIndonesia #Sumenep #GuruBertransformasi
0 Comments