Sumenep – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) resmi merilis Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) Edisi Revisi 2025. Dokumen ini menjadi acuan penting bagi sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang kontekstual, berorientasi pada murid, dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
![]() |
Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan |
Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., menyambut baik terbitnya panduan ini:
“Kurikulum bukan hanya dokumen administratif, tetapi cerminan nilai, visi, dan tujuan sekolah. Dengan panduan ini, kami bisa menyesuaikan kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan murid dan lingkungan belajar di Sumenep,” ujarnya.
Buku lengkap Panduan KSP 2025 dapat diunduh di sini.
Mengapa Panduan KSP 2025 Penting?
Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) merupakan dokumen hidup yang selalu diperbarui berdasarkan hasil refleksi, evaluasi, dan kebutuhan sekolah. Dengan panduan ini, sekolah:
-
Memiliki acuan menyusun visi, misi, dan tujuan pendidikan yang berpusat pada murid.
-
Dapat menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik murid, potensi daerah, dan tuntutan zaman.
-
Memperkuat kolaborasi antara guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan pemangku kepentingan.
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Panduan ini menekankan lima prinsip utama:
-
Berpusat pada murid – mengakomodasi keragaman potensi, kebutuhan, dan tahapan perkembangan murid.
-
Kontekstual – disesuaikan dengan kondisi daerah, budaya, dan lingkungan sekolah.
-
Esensial – memuat informasi penting yang mudah dipahami dan dilaksanakan.
-
Akuntabel – berbasis data dan dapat dipertanggungjawabkan.
-
Kolaboratif – melibatkan komite sekolah, orang tua, organisasi, dan mitra kerja terkait.
Komponen Utama KSP
Panduan ini membagi komponen kurikulum menjadi dua kelompok:
-
Komponen yang ditinjau setiap 4–5 tahun:
-
Analisis karakteristik sekolah (murid, pendidik, sarana, budaya).
-
Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.
-
-
Komponen yang ditinjau setiap tahun:
-
Pengorganisasian pembelajaran: intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
-
Perencanaan pembelajaran: alur tujuan, modul ajar, dan rencana kegiatan tematik.
-
Selain itu, panduan memberikan petunjuk teknis evaluasi kurikulum serta pendampingan pengembangan profesional guru.
Pengorganisasian Pembelajaran
Panduan ini menawarkan empat pendekatan pengorganisasian:
-
Berdasarkan mata pelajaran – klasik, dengan alokasi jam per mapel.
-
Tematik – menggabungkan berbagai mata pelajaran dalam satu tema.
-
Terintegrasi – melebur konten lintas disiplin untuk pemahaman mendalam.
-
Blok waktu – pembelajaran intensif dalam periode waktu tertentu.
SDN Pangarangan 3 akan memadukan model tematik dan integratif agar pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna.
Implementasi di SDN Pangarangan 3
Sebagai sekolah yang aktif berinovasi, SDN Pangarangan 3 mengintegrasikan KSP 2025 dengan program-program unggulan, seperti:
-
MPLS Ramah 2025/2026 untuk menanamkan budaya positif sejak awal tahun ajaran.
-
7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai penguatan karakter.
-
Penguatan kurikulum berbasis data, menggunakan rapor pendidikan untuk perencanaan jangka panjang.
Unduh Panduan Resmi
Bagi guru, kepala sekolah, pengawas, dan orang tua yang ingin mempelajari panduan lengkapnya, silakan unduh di sini:
👉 Download Panduan KSP 2025
#PanduanKSP2025 #Kurikulum2025 #SDNPangarangan3 #PendidikanSumenep
0 Comments