Sumenep, 25 Agustus 2025 – SDN Pangarangan 3 Sumenep kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung potensi murid melalui ajang kompetisi Islami tingkat Kecamatan Kota. Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, sekolah ini mengirimkan salah satu murid terbaiknya, Dimas Arman Hamzari, siswa kelas 3, untuk mengikuti lomba Da’i Cilik (Pildacil) yang diselenggarakan di Gedung Ki Hajar Dewantara Kolor Sumenep, Senin (25/8).
![]() |
Dimas Arman Hamzari peserta lomba Da’i Cilik HUT ke-80 RI dari SDN Pangarangan 3 Sumenep |
Mengasah Bakat Sejak Usia Dini
Lomba Da’i Cilik menjadi salah satu cabang lomba Islami yang banyak diminati karena memberi kesempatan bagi anak-anak usia sekolah dasar untuk mengasah kemampuan berbicara, menyampaikan pesan keagamaan, sekaligus melatih mental percaya diri di depan audiens. Dengan tema besar “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, lomba ini mengajarkan nilai nasionalisme yang berpadu dengan pesan Islami.
Sebagai peserta dari SDN Pangarangan 3, Dimas Arman Hamzari tampil dengan penuh semangat. Meski masih duduk di bangku kelas 3, ia membuktikan bahwa anak-anak sejak dini bisa dilatih untuk menyampaikan dakwah secara baik, sistematis, dan penuh penghayatan.
Ketentuan dan Tantangan Lomba
Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis), setiap peserta diwajibkan membawakan pidato berdurasi 5–10 menit, dengan pakaian bernuansa Islami. Penilaian lomba mencakup kesesuaian tema, sistematika penyampaian, penggunaan bahasa yang menarik, kejelasan vokal serta intonasi, improvisasi gaya, hingga ketepatan waktu.
Selain itu, peserta harus hadir tepat waktu dan mengikuti aturan panitia, termasuk undian nomor tampil yang ditentukan saat Technical Meeting di SDN Pandian I sebelumnya. Bagi peserta yang pernah meraih juara 1–3 tahun lalu, mereka tidak diperkenankan ikut kembali, sehingga memberi peluang lebih luas bagi wajah-wajah baru seperti Dimas untuk unjuk kebolehan.
![]() |
Dimas Arman Hamzari peserta lomba Da’i Cilik HUT ke-80 RI dari SDN Pangarangan 3 Sumenep |
Dukungan dari Sekolah dan Pembina
Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap murid yang ikut dalam lomba ini. Menurutnya, keikutsertaan Dimas bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan bagian dari pendidikan karakter yang sudah menjadi budaya sekolah. “Melalui lomba seperti Pildacil, murid belajar adab, keberanian, serta kemampuan menyampaikan pesan Islami dengan santun. Ini sejalan dengan program budaya sekolah kami, seperti Adab 5S dan 19 Adab Murid, serta jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH),” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Bu Wulan bertindak sebagai pembina pendamping yang membimbing langsung persiapan Dimas Arman Hamzari. Kehadiran beliau memberikan arahan, latihan, serta motivasi sehingga Dimas tampil lebih percaya diri dan siap menghadapi dewan juri maupun audiens.
Harapan untuk Generasi Muda Islami
Ajang lomba Da’i Cilik tingkat Kecamatan Kota Sumenep ini tidak hanya memupuk bakat individu, tetapi juga mempererat ukhuwah antar sekolah. Dengan tampilnya Dimas Arman Hamzari sebagai wakil SDN Pangarangan 3, sekolah berharap ia dapat menjadi inspirasi bagi murid-murid lain untuk berani tampil, berprestasi, sekaligus menjaga nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari.
Pihak sekolah optimis bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi Dimas di masa depan, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Terlepas dari hasil lomba, partisipasi ini adalah langkah penting dalam membentuk generasi Islami yang berakhlak mulia, percaya diri, dan cinta tanah air.
#SDNPangarangan3 #LombaPildacil #HariKemerdekaan #HUTRI80 #KecamatanKotaSumenep #Da’iCilik #MuridBerprestasi
0 Comments