SUMENEP — 8 Juli 2025 | Di tengah khidmatnya pelaksanaan hari kedua Workshop Pemimpin Tahlil di SDN Pangarangan 3 Sumenep, muncul satu bentuk partisipasi penuh makna dari para orang tua murid, yaitu program "Titip Doa". Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pembelajaran religius yang digagas oleh sekolah untuk memperkuat keterlibatan spiritual antara keluarga dan peserta didik.
Program ini muncul sebagai tanggapan atas antusiasme yang tinggi dari orang tua murid menjelang puncak kegiatan Workshop pada Rabu, 9 Juli 2025. Dalam program ini, para walimurid mengirimkan nama-nama leluhur, orang tua, maupun kerabat yang telah meninggal dunia untuk didoakan oleh para peserta workshop melalui pembacaan tahlil yang mereka pelajari.
![]() |
Titip Doa Walimurid: Dukungan Spiritual untuk Workshop Tahlil SDN Pangarangan 3 |
Berlangsung pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 08.00 – 12.00 WIB, hari kedua workshop langsung diarahkan pada praktik pembacaan tahlil bersama. Sebagai fasilitator utama adalah Ustaz Ahya’ dan Ustaz Mutieq didampingi oleh dua guru Pendidikan Agama Islam: Bu Wulan dan Bu Junaida. Bertempat di ruang kelas 6, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang praktik, tetapi juga pengalaman spiritual mendalam bagi para peserta.
“Anak-anak luar biasa semangatnya. Meski masih kecil, semangat mereka memimpin doa begitu kuat dan tulus. Kami percaya mereka bisa menjadi agen kebaikan di lingkungannya,” ujar Bu Wulan di sela kegiatan.
Peserta workshop, yang merupakan siswa kelas 4 hingga kelas 6, dibimbing langsung bagaimana membaca lafal tahlil dengan tartil dan penuh penghayatan. Setelah melalui sesi teori di hari sebelumnya, praktik hari kedua menjadi ajang uji mental dan kelancaran.
Waktu istirahat dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB, dengan seluruh peserta dan panitia mendapatkan snack dan minuman ringan sebagai bekal energi. Dan tepat pukul 12.00 WIB saat kegiatan berakhir, panitia menyediakan makan siang gratis bagi seluruh peserta.
Pendekatan ramah anak dan penuh perhatian seperti ini mencerminkan bagaimana SDN Pangarangan 3 tidak hanya fokus pada output keterampilan, tetapi juga pada experience dan kenyamanan proses belajar. Hal ini juga selaras dengan visi dan misi SDN Pangarangan 3 yang menempatkan pendidikan karakter dan religius sebagai fondasi utama pembentukan siswa.
Dalam momentum ini, pendamping kegiatan mengumumkan dibukanya program "Titip Doa", di mana seluruh walimurid bisa mengirimkan nama-nama kerabat atau leluhur mereka yang telah wafat untuk didoakan oleh para peserta workshop.
Pengumpulan nama dilakukan secara aktif melalui WhatsApp pendamping kegiatan, dan hingga berita ini dirilis, tercatat lebih dari 70 nama almarhum dan almarhumah telah masuk dalam daftar. Hal ini menunjukkan betapa besarnya kepercayaan dan harapan para orang tua kepada pihak sekolah dan kepada anak-anak mereka sendiri.
“Doa yang dipimpin oleh anak-anak yang masih suci dan belum mengenal dosa itu sangat diyakini mustajab,” kata Bu Junaida, yang juga menjadi pendamping spiritual acara ini.
Program ini tidak hanya menjadi penguatan spiritual siswa, tetapi juga bagian dari praktik pembelajaran religius yang menyentuh langsung ranah keimanan dan keterlibatan keluarga.
Hari terakhir workshop, Rabu 9 Juli 2025, akan menjadi momen bersejarah. Tidak lagi dipandu oleh Ustaz Ahya’ dan Ustaz Mutiq, para siswa akan memimpin tahlil secara mandiri. Peran guru hanya menjadi pendamping dari sisi teknis dan spiritual.
Peserta yang telah melalui dua hari pelatihan intensif akan bergantian memimpin tahlil dan doa secara langsung. Nama-nama dari program Titip Doa akan dibacakan dengan penuh kekhusyukan, menjadikan acara ini sebagai manifestasi dari pembelajaran bermakna dan berakar kuat pada nilai-nilai agama.
Partisipasi dalam program Titip Doa mencerminkan bahwa pendidikan spiritual anak tidak bisa dilepaskan dari sinergi sekolah dan keluarga. Kolaborasi ini menjadi kekuatan tersendiri bagi suksesnya program unggulan SDN Pangarangan 3.
Dengan pendekatan seperti ini, SDN Pangarangan 3 Sumenep kembali menegaskan komitmennya sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi siswa maupun prestasi guru, tetapi juga mengakar kuat pada pendidikan moral dan spiritual, baik dalam ranah akademik maupun non-akademik.
Melalui workshop ini, SDN Pangarangan 3 tidak hanya melatih anak-anak menjadi pembaca tahlil, tetapi juga pemimpin spiritual kecil yang siap memikul tanggung jawab religius sejak usia dini. Semangat dan kekhusyukan mereka menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Ingin anak Anda menjadi bagian dari generasi spiritual yang tangguh?
Kunjungi halaman PPDB SDN Pangarangan 3 dan bergabunglah bersama sekolah unggulan dengan nilai akademik, karakter, dan spiritual seimbang.
Mari #TitipDoa dan dukung anak-anak kita jadi pemimpin masa depan!
#TitipDoa
#WorkshopTahlil2025
#SDNPangarangan3
#PendidikanKarakter
#PemimpinSpiritualCilik
#PPDBSumenep
#SekolahBerbasisNilai
0 Komentar