Sumenep – Pendidikan karakter menjadi salah satu fokus utama pengembangan peserta didik di Kabupaten Sumenep. Dalam rangka memperkuat pembiasaan positif, tiga sekolah dasar di Sumenep resmi menerapkan Buku Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu SDN Pangarangan 3, SDN Banjar Timur I, dan SDN Andulang.
![]() |
Sampul Tiga Sekolah Pelopor |
Penerapan buku ini bukan sekadar administrasi, melainkan program pembiasaan terukur yang bertujuan membangun karakter peserta didik melalui kebiasaan baik sehari-hari. Bahkan, 7 kebiasaan tersebut telah ditetapkan sebagai bagian utama dari kegiatan kokurikuler di sekolah, sehingga menjadi satu kesatuan dengan proses pendidikan formal.
Apa Itu Buku Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat?
Buku Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah instrumen pemantauan harian yang melibatkan orang tua dan guru dalam memantau tujuh kebiasaan dasar anak, yaitu:
-
Bangun Pagi – Disiplin waktu sejak dini.
-
Beribadah – Melaksanakan salat lima waktu tepat waktu.
-
Berolahraga – Menjaga kebugaran tubuh di rumah maupun di sekolah.
-
Makan Sehat – Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
-
Gemar Belajar – Membiasakan belajar di luar jam sekolah.
-
Bermasyarakat – Bersosialisasi positif dengan teman sebaya dan mengikuti kegiatan sosial.
-
Tidur Cepat – Mengatur waktu istirahat maksimal pukul 22.00 WIB.
Orang tua mengisi buku ini setiap hari secara jujur berdasarkan aktivitas anak di rumah. Setiap pagi, jurnal ini dibawa ke sekolah untuk dievaluasi oleh guru, sehingga sekolah mendapatkan informasi lengkap mengenai kebiasaan peserta didik di luar jam belajar.
Bagian Utama dari Kokurikuler Sekolah
Menurut Zainal, S.Pd., Kepala SDN Pangarangan 3, program ini merupakan bagian dari kokurikuler yang diintegrasikan dalam pendidikan karakter.
“Buku jurnal ini bukan hanya catatan, tapi bagian dari pembiasaan karakter anak. Tujuh kebiasaan ini kami masukkan sebagai kegiatan kokurikuler sehingga terpantau, terukur, dan menjadi bagian dari keseharian peserta didik,” ujarnya.
Guru tidak hanya melihat hasil belajar di kelas, tetapi juga memantau kedisiplinan, kebiasaan hidup sehat, dan sikap sosial anak melalui jurnal tersebut. Dengan demikian, pendidikan karakter benar-benar menyentuh aspek akademis dan non-akademis secara menyeluruh.
Tiga Sekolah Pelopor di Sumenep
Program ini mulai diadopsi oleh tiga sekolah dasar:
-
SDN Pangarangan 3 – Sebagai penggagas awal, sekolah ini mengintegrasikan jurnal dengan pembelajaran tematik dan kokurikuler.
-
SDN Banjar Timur I – Mengembangkan kerja sama erat antara guru dan orang tua dalam pengisian dan evaluasi jurnal.
-
SDN Andulang – Fokus pada keterlibatan masyarakat sekitar untuk mendukung pembiasaan anak di luar jam sekolah.
Menurut salah satu guru SDN Banjar Timur I, buku jurnal ini membantu memantau aspek yang sering terlewat di sekolah, seperti pola tidur, konsumsi makanan bergizi, dan aktivitas sosial anak di lingkungan rumah.
Manfaat Penerapan Buku Jurnal
-
Menumbuhkan kedisiplinan sejak dini, baik dalam hal waktu, ibadah, maupun belajar.
-
Mendorong pola hidup sehat melalui olahraga rutin dan konsumsi makanan bergizi.
-
Meningkatkan interaksi sosial anak dengan teman sebaya dan lingkungan masyarakat.
-
Mempererat komunikasi sekolah dan orang tua karena pengisian dilakukan bersama setiap hari.
-
Membangun karakter holistik yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila.
Peran Orang Tua dan Guru
Keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi orang tua dan guru. Orang tua berperan mengisi jurnal secara jujur setiap hari, sedangkan guru memberikan evaluasi dan tindak lanjut melalui diskusi di kelas.
“Kami tidak mencari kesempurnaan, tapi kejujuran. Kalau ada kekurangan, itu jadi bahan perbaikan. Misalnya anak tidur terlalu malam, kami diskusikan bersama agar bisa diatur lebih baik,” ungkap salah satu guru di SDN Andulang.
Harapan ke Depan
Dengan adanya penerapan Buku Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai bagian dari kegiatan kokurikuler, diharapkan:
-
Peserta didik mampu membiasakan diri dengan pola hidup sehat, disiplin, dan religius.
-
Orang tua semakin aktif mendampingi pendidikan karakter anak di rumah.
-
Sekolah dapat melakukan pendampingan personal yang lebih tepat berdasarkan data dari jurnal.
Program ini diharapkan menjadi contoh baik bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sumenep dan bahkan di tingkat nasional, sebagai model kolaborasi sekolah dan orang tua dalam membangun karakter anak Indonesia hebat.
Tagar:
#SDNPangarangan3 #JurnalKebiasaanAnak #Kokurikuler #AnakIndonesiaHebat #PendidikanKarakter #Sumenep
0 Comments