Perplexity kini menjadi salah satu asisten pembelajaran berbasis AI yang banyak dimanfaatkan oleh pendidik dan siswa. Bukan sekadar chatbot, Perplexity menghadirkan jawaban lengkap dengan sumber rujukan sehingga mendukung literasi digital, pembelajaran mandiri, serta keterampilan berpikir kritis. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, penggunaan Perplexity dapat selaras dengan pembelajaran mendalam dan penguatan 8 dimensi profil lulusan.
![]() |
Perplexity Asisten Pembelajaran Cerdas untuk Siswa di Era Digital |
Apa Itu Perplexity?
Secara teknis, istilah perplexity dikenal dalam dunia deep learning sebagai metrik untuk mengevaluasi kemampuan language model (model bahasa) dalam memprediksi kata berikutnya.
Semakin rendah nilai perplexity, semakin baik kemampuan model dalam memahami konteks dan menghasilkan teks yang koheren.
Namun, Perplexity yang kini dikenal luas adalah platform AI berbasis pencarian dan ringkasan yang menggabungkan kekuatan mesin pencari dan model bahasa. Siswa dapat mengajukan pertanyaan, memperoleh jawaban lengkap dengan sitasi, hingga membuat ruang belajar kolaboratif untuk proyek atau diskusi kelompok.
Kelebihan Perplexity sebagai Asisten Pembelajaran
1. Akses Informasi Cepat & Terverifikasi
Perplexity menggabungkan kemampuan AI dengan data dari berbagai sumber akademik. Ini memudahkan siswa mengakses informasi yang kredibel dan terkini, sekaligus melatih keterampilan verifikasi fakta.
2. Ringkasan Materi yang Mudah Dipahami
AI ini mampu menyajikan penjelasan kompleks menjadi sederhana, cocok untuk siswa SD, SMP, hingga SMA yang ingin memahami topik akademik secara bertahap.
3. Fitur Kolaborasi untuk Proyek Belajar
Dengan Perplexity Spaces, guru dan siswa dapat bekerja sama mengorganisir materi, mencatat ide, dan mengembangkan proyek kelompok dengan lebih terstruktur.
4. Mendukung Guru dalam Desain Pembelajaran
Guru dapat menggunakan Perplexity untuk membuat soal latihan, rencana pembelajaran, dan bahan pengayaan yang interaktif, mendukung program sekolah.
Hubungan Perplexity dengan Deep Learning
Menggunakan Perplexity di kelas bisa menjadi pintu masuk untuk mengenalkan siswa pada konsep kecerdasan buatan. Mereka dapat belajar:
-
Bagaimana model bahasa bekerja: dari prediksi token, cross-entropy, hingga optimasi model.
-
Mengukur kualitas AI: memahami bahwa perplexity adalah salah satu ukuran yang menentukan kemampuan model dalam memahami teks.
-
Menilai keandalan informasi: menganalisis perbedaan antara hasil pencarian berbasis AI dan sumber manual.
Tantangan Penggunaan Perplexity di Sekolah
Meski bermanfaat, penggunaan Perplexity perlu didampingi guru. Mengapa?
-
Potensi “hallucination”: AI kadang membuat kesimpulan yang tidak sepenuhnya akurat.
-
Ketergantungan: Siswa bisa terlalu bergantung pada AI tanpa mengembangkan kemampuan riset manual.
-
Etika penggunaan: Perlu aturan jelas untuk mencegah plagiarisme dan penyalahgunaan informasi.
Strategi Mengoptimalkan Perplexity di Kelas
-
Pendampingan Guru: Guru tetap berperan sebagai fasilitator utama.
-
Pembelajaran Berbasis Proyek: Manfaatkan Spaces untuk diskusi dan penyusunan laporan kolaboratif.
-
Literasi AI: Ajarkan cara memverifikasi informasi dan mengenali bias dalam jawaban AI.
-
Integrasi Kurikulum: Gunakan Perplexity untuk mendukung tema pembelajaran mendalam sesuai kurikulum.
Perplexity bukan hanya sekadar mesin penjawab pertanyaan, tetapi asisten belajar yang mendukung pembelajaran mandiri, kolaborasi, dan pemikiran kritis. Ketika dipadukan dengan pendampingan guru, platform ini dapat menjadi alat strategis untuk mencetak lulusan dengan pengetahuan mendalam, keterampilan abad 21, dan karakter kuat sesuai 8 dimensi profil lulusan.
Cara Menggunakan Perplexity sebagai Asisten Belajar
Perplexity bisa diakses dari browser (PC/HP) tanpa perlu install aplikasi. Ada juga versi mobile app (Android & iOS).
1. Akses Perplexity
-
Buka: https://www.perplexity.ai atau langsung klik tautan WA berikut: PERPLEXITY
-
Jika ingin fitur lebih lengkap, buat akun gratis (pakai email atau Google account).
2. Ajukan Pertanyaan
-
Ketikkan pertanyaan di kolom pencarian.
Misalnya:-
“Apa itu fotosintesis untuk anak SD?”
-
“Buatkan ringkasan sejarah Sumpah Pemuda 200 kata.”
-
-
Perplexity akan menampilkan jawaban singkat + daftar sumber (bisa dicek langsung).
3. Gunakan Mode “Pro” untuk Pembelajaran Mendalam
-
Klik “Copilot” (kalau tersedia) → AI akan memandu Anda membuat pencarian lanjutan.
-
Cocok untuk riset tugas, penyusunan makalah, atau eksplorasi topik mendalam.
4. Buat Ruang Kolaborasi (My Spaces)
-
Login → masuk ke menu Spaces.
-
Di sini Anda bisa:
-
Simpan hasil pencarian.
-
Buat folder belajar untuk tiap mata pelajaran.
-
Ajak siswa atau rekan guru kolaborasi (jika dipakai untuk projek kelas).
-
5. Gunakan untuk Membuat Materi
-
Guru bisa memanfaatkannya untuk:
-
Membuat soal latihan.
-
Menyusun rencana pembelajaran.
-
Mendapat ide kegiatan kelas berbasis topik tertentu.
-
6. Selalu Cek Sumber
-
Klik ikon sumber di bawah jawaban → Anda akan diarahkan ke artikel asli.
-
Jangan langsung copy-paste: gunakan untuk memahami materi, lalu tulis ulang dengan gaya sendiri.
Tips Mengoptimalkan Perplexity di Kelas
-
Bimbingan Guru – Gunakan sebagai alat bantu, bukan pengganti guru.
-
Diskusikan Hasil – Ajak siswa membandingkan jawaban AI dengan buku pelajaran.
-
Integrasi dengan Kurikulum – Sesuaikan pencarian dengan tema pembelajaran mendalam dan 8 dimensi profil lulusan.
-
Ajari Literasi Digital – Tekankan cara memverifikasi informasi dan menilai kredibilitas sumber.
#PerplexityAI #PembelajaranDigital #ProfilLulusan #AIuntukPendidikan #DeepLearning
0 Comments