Perform Hari 2 Karawitan Karembangan: Wujudkan Citra Sumenep Berbudaya di Pendopo Keraton

Sumenep, 27 Juli 2025 — Suasana Pendopo Keraton Sumenep pagi ini dipenuhi harmoni suara gamelan. Pada hari kedua gelaran Karawitan Karembangan, para siswa SDN Pangarangan 3 Sumenep menampilkan pertunjukan memukau yang mengangkat tema besar “Citra Sumenep Berbudaya”. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah dasar pun mampu menjadi ujung tombak pelestarian seni tradisional.

Kegiatan ini dibina langsung oleh Bapak Hairullah dan dilatih secara intensif oleh Bapak Rifa’i, yang berpengalaman dalam membina seni karawitan. Mereka bekerja sama menghadirkan pertunjukan karawitan berkualitas, dengan membimbing para Nayaga muda agar tampil percaya diri di hadapan publik.

Perform Terakhir Kelas 6 bersama Pembina

Para Nayaga Cilik yang Mengguncang Pendopo

Dalam pertunjukan kali ini, sebanyak 13 Nayaga dari berbagai tingkat kelas terlibat aktif. Mereka adalah:

  • Rara (6B)

  • Naila (6A)

  • Azka (6A)

  • Shyfa (4B)

  • Zahira (4B)

  • Kanza (4B)

  • Nabila (4B)

  • Yasmin (5A)

  • Meisya (5A)

  • Adeeva (4B)

  • Naya (4B)

  • Samira (4B)

  • Indra (3B)

Komposisi ini menunjukkan keterlibatan lintas kelas yang solid. Meski masih duduk di bangku sekolah dasar, mereka mampu memainkan alat musik karawitan dengan tingkat kepekaan nada dan kekompakan yang luar biasa.

Lantunan Tembang Tradisi: Kaya Makna, Penuh Filosofi

Dalam penampilan yang berlangsung khidmat, para Nayaga membawakan delapan tembang khas Jawa dan Madura, yaitu:

  1. Andimoyo

  2. Lamongan

  3. Puspo

  4. Kebo Giro

  5. Pan Sampanan

  6. Tanpa Nama

  7. Sampak

  8. Miskalan

Setiap tembang memiliki nilai filosofis yang dalam, mencerminkan perjalanan hidup, pesan moral, dan ungkapan rasa syukur. Dalam konteks pendidikan, tembang-tembang ini sekaligus menjadi media pembelajaran karakter dan sejarah budaya yang kaya.

Karawitan Karembangan: Harmoni Seni dan Pendidikan

Penampilan ini bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari pendidikan karakter berbasis budaya yang diterapkan di SDN Pangarangan 3 Sumenep. Kepala Sekolah, Zainal, S.Pd., dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan ini mendukung pengembangan profil pelajar Pancasila dan 8 Dimensi Profil Lulusan melalui seni.

“Karawitan mengajarkan banyak hal — disiplin, kerja sama, dan apresiasi terhadap warisan budaya. Ini selaras dengan misi sekolah untuk membentuk murid yang unggul secara akademik, berkarakter, dan berbudaya,” ungkapnya.

Pendekatan ini juga bagian dari kegiatan kokurikuler yang memperluas cakrawala siswa, menjembatani pembelajaran di kelas dengan penerapan langsung dalam bentuk seni pertunjukan.

Peran Bapak Hairullah & Bapak Rifa’i: Membina dengan Hati

Keberhasilan pertunjukan ini tidak lepas dari peran penting Bapak Hairullah selaku pembina dan Bapak Rifa’i sebagai pelatih karawitan. Mereka dengan sabar membimbing anak-anak mulai dari mengenal instrumen gamelan, memahami tempo, hingga menghayati karakter setiap tembang.

“Melatih karawitan untuk anak-anak SD memang punya tantangan tersendiri. Namun dengan semangat mereka yang luar biasa, semuanya bisa terwujud,” kata Bapak Rifa’i.

Pendopo Keraton: Simbol Kejayaan Budaya Sumenep

Pemilihan Pendopo Keraton Sumenep sebagai lokasi acara memberi makna tersendiri. Bangunan bersejarah ini menjadi saksi kejayaan masa lalu dan kini menjadi pusat pelestarian budaya. Pertunjukan Karawitan Karembangan di tempat ini sekaligus menghadirkan nuansa otentik yang memperkuat pesan tentang Citra Sumenep Berbudaya.

Dukungan Orang Tua & Masyarakat

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua dan masyarakat. Dukungan mereka tidak hanya berupa kehadiran di lokasi, tetapi juga melalui apresiasi dan motivasi agar anak-anak terus mengasah kemampuan di bidang seni.

Salah satu wali murid kelas 4, Ibu Fitri, mengungkapkan kebanggaannya, “Anak-anak bukan hanya belajar musik, tapi juga belajar mengenal akar budaya sendiri. Ini luar biasa untuk pembentukan karakter mereka.”

Selaras dengan Program Sekolah

Pertunjukan ini juga menjadi bagian dari rangkaian program sekolah yang berfokus pada penguatan pendidikan karakter dan pengembangan keterampilan abad 21. Melalui karawitan, siswa dilatih kreativitas, kerja sama, ketahanan mental, dan kemampuan komunikasi.

Lebih lanjut tentang visi dan misi sekolah bisa diakses di halaman Profil Sekolah SDN Pangarangan 3.

Seni Tradisi sebagai Media Edukasi

Kegiatan Karawitan Karembangan ini membuktikan bahwa seni tradisi bukanlah warisan statis, melainkan media edukasi dinamis yang mampu membentuk pribadi anak-anak menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai luhur bangsa.

Dengan latihan yang terjadwal, para siswa belajar mengatur waktu, melatih konsentrasi, dan menghargai proses berkesenian. Seperti yang disampaikan Bapak Hairullah, “Karawitan bukan sekadar bermain musik, tetapi membangun jiwa yang harmonis.”

Citra Sumenep Berbudaya: Dari Sekolah ke Masyarakat

Tema besar “Citra Sumenep Berbudaya” tidak berhenti pada pertunjukan ini. SDN Pangarangan 3 berkomitmen menjadikan kegiatan seni sebagai sarana mendekatkan siswa dengan masyarakat.

Harapannya, murid-murid tidak hanya mampu tampil di sekolah, tetapi juga siap berpartisipasi dalam berbagai event kebudayaan tingkat kabupaten, bahkan provinsi. Dokumentasi kegiatan seni lainnya dapat diikuti melalui Berita Kegiatan SDN Pangarangan 3.

Karawitan Sebagai Identitas & Harapan

Pertunjukan Karawitan Karembangan hari kedua ini bukan sekadar acara rutin, tetapi simbol perjalanan panjang pendidikan berbasis budaya. Dengan kolaborasi antara sekolah, pelatih, orang tua, dan masyarakat, cita-cita menjadikan Sumenep sebagai kota berbudaya akan terus mengakar kuat.

Para Nayaga cilik dari SDN Pangarangan 3 telah membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk melestarikan warisan leluhur. Mereka adalah generasi penerus yang membawa harapan akan masa depan seni tradisi yang lebih gemilang.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan seni, budaya, dan pendidikan di SDN Pangarangan 3 Sumenep, silakan kunjungi website resmi sekolah.



#KarawitanKarembangan #SumenepBerbudaya #SDNPangarangan3 #SeniTradisi #PelestarianBudaya #GamelanAnak #KarakterPelajarPancasila

0 Comments