Sumenep, 25 Juli 2025 – Semangat gotong royong dan kepedulian sosial tumbuh subur di lingkungan SDN Pangarangan 3 Sumenep. Pada Jumat (25/07/2025), pengurus M2M (Murid untuk Murid) mengadakan penggalangan donasi perdana untuk membantu teman-teman mereka yang membutuhkan. Kegiatan tersebut berlangsung setelah acara Pembacaan Yasin dan Tahlil bersama.
![]() |
Prosesi Penggalangan Dana oleh M2M |
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh pengurus M2M yang diketuai oleh Afika dengan pendampingan dari pembina, Bu Dyah, yang turut mendampingi jalannya penggalangan dana. Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada siswa-siswa yang memerlukan dukungan, baik untuk kebutuhan pendidikan maupun bantuan kemanusiaan.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata pembelajaran empati. Kami ingin menanamkan pada anak-anak bahwa berbagi itu indah, dan sekecil apa pun bantuan mereka bisa berarti besar bagi teman-temannya,”
ujar Dyah, selaku pembina M2M.
M2M: Dari, Oleh, dan untuk Murid
Program M2M (Murid untuk Murid) merupakan inisiatif yang lahir dari kesadaran bersama bahwa kepedulian harus dimulai sejak dini. Melalui program ini, siswa diajarkan untuk saling membantu, menguatkan, dan mendukung satu sama lain.
Pengurus M2M yang terdiri dari perwakilan siswa dari berbagai kelas berperan sebagai motor penggerak. Mereka mengajak teman-teman sekelas untuk berpartisipasi dengan ikhlas, tanpa paksaan, sesuai kemampuan masing-masing.
“Ini bukan sekadar pengumpulan uang, tapi proses belajar berbagi, bersyukur, dan memahami kondisi teman-teman di sekitar kita,” tambah Bu Dyah.
![]() |
Total Sementara |
Jumlah total penggalangan dana oleh M2M adalah 214.000. Belum termasuk kelas 6-A dan B.
Dukungan dari Kepala Sekolah
Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.
“Anak-anak kita tidak hanya diajarkan untuk cerdas secara akademik, tetapi juga peka terhadap lingkungan sosialnya. Penggalangan donasi ini mengajarkan arti solidaritas, sekaligus membangun karakter anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang peduli,” tegasnya.
Penggalangan Dana Perdana yang Penuh Semangat
Meski ini adalah penggalangan dana pertama, antusiasme siswa terlihat luar biasa. Mereka dengan sukarela menyisihkan sebagian uang saku untuk berdonasi. Suasana hangat terasa ketika setiap murid memberikan sumbangan dengan senyuman, tanpa merasa terbebani.
Panitia penggalangan dana M2M mencatat semua donasi dengan transparan, memastikan bahwa setiap rupiah yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk tujuan yang tepat.
Menanamkan Empati Sejak Dini
Melalui kegiatan ini, siswa belajar bahwa kepedulian tidak mengenal usia. Mereka juga diajarkan bahwa bantuan sekecil apa pun dapat membawa kebahagiaan bagi orang lain.
Menurut Bu Dyah, salah satu tujuan dari program ini adalah membiasakan anak-anak memiliki kepekaan sosial sejak dini. “Mereka belajar bahwa di sekitar kita selalu ada yang membutuhkan uluran tangan, dan kita bisa berbuat sesuatu untuk membantu,” ujarnya.
Langkah Awal untuk Program Berkelanjutan
Penggalangan donasi ini menjadi langkah awal dari serangkaian program sosial yang akan dijalankan M2M ke depan. Selain membantu teman-teman di sekolah, rencananya program ini akan diperluas untuk mendukung kegiatan sosial di luar sekolah.
“Ini bukan kegiatan sekali jalan. Kami ingin menjadikannya program berkelanjutan yang rutin, agar kepedulian sosial menjadi budaya di sekolah,” tutur Zainal, S.Pd.
Dokumentasi Kegiatan
(Tambahkan foto siswa saat berdonasi, foto pengurus M2M bersama Bu Dyah, dan suasana kegiatan dengan alt text: “Pengurus M2M SDN Pangarangan 3 bersama Bu Dyah melakukan penggalangan donasi perdana, 25 Juli 2025” untuk mendukung SEO gambar)
Tentang M2M di SDN Pangarangan 3
Program M2M (Murid untuk Murid) merupakan inovasi SDN Pangarangan 3 dalam membangun kepedulian sosial di kalangan siswa. Program ini diharapkan menjadi sarana bagi anak-anak untuk belajar berbagi, memahami empati, dan membiasakan diri membantu sesama.
#SDNPangarangan3 #MuridUntukMurid #PenggalanganDonasi #PendidikanKarakter #SekolahRamahAnak #Sumenep
0 Comments