Hari Kedua MPLS Ramah: Interaksi, Kreativitas, dan Budaya Tumbuh Bersama

Sumenep -- Setelah sukses menyelenggarakan hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah dengan kirab budaya dan penyambutan penuh makna serta aksi pentas, SDN Pangarangan 3 Sumenep melanjutkan program MPLS Ramah Hari Kedua pada Selasa, 15 Juli 2025. Kegiatan ini kembali menampilkan kombinasi antara nilai budaya lokal, interaksi antargenerasi, dan penguatan karakter anak sejak dini.

Mulai pukul 06.30 WIB, siswa-siswi baru disambut dengan kegiatan pagi penuh semangat dan makna. Berikut jadwal lengkapnya.

MPLS Hari Kedua

Pagi Ceria: Disiplin, Lagu, dan Nilai Spiritual

Sesi awal MPLS dimulai dengan praktik baris-berbaris di depan kelas sebagai bentuk pengenalan kedisiplinan dan pembiasaan tata tertib. Dilanjutkan dengan pembacaan doa belajar serta menyanyikan lagu “Pagiku Cerahku” secara bersama-sama.

Latihan Berbaris di Depan Kelas

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen sekolah untuk membentuk karakter tangguh dan spiritual sejak dini, sebagaimana tertuang dalam visi dan misi sekolah.

Kunjungan Kakak Kelas: Tradisi Simbolik & Budaya Lokal

Pukul 07.30 hingga 09.00 WIB menjadi momen istimewa ketika siswa baru melakukan kunjungan ke kakak kelas. Diiringi musik Saronen dan Can-Macanan. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan rasa hormat, kedekatan emosional, dan kepercayaan diri.

Persiapan Kunjungan kelas

Selama kunjungan, suasana hangat tercipta berkat iringan musik can macanan dan saronen, dua elemen budaya khas Madura yang selalu hadir dalam kegiatan ekstrakurikuler seni SDN Pangarangan 3.

Uniknya, kakak kelas memberikan hadiah simbolik, seperti camilan atau permen, kepada adik-adik kelasnya. Ini bukan sekadar hadiah, tetapi bentuk simbolis sambutan dan persaudaraan dalam keluarga besar SDN Pangarangan 3.

Sesi ini juga diisi dengan penguatan budaya antre dan kebersihan, dua kebiasaan penting yang menjadi bagian dari penguatan pendidikan karakter di sekolah.

Mars Pangga & Yel-Yel Sekolah: Identitas Kolektif yang Dibangun Bersama

Memasuki pukul 09.00 hingga 10.00, siswa-siswi baru diajak untuk menyanyikan Mars Pangga dan yel-yel sekolah. Lagu tersebut menjadi simbol semangat, kebersamaan, dan kebanggaan sebagai bagian dari profil SDN Pangarangan 3.

Persiapan Kunjungan kelas dengan Can-Macanan

Kegiatan ini bertujuan membangun rasa memiliki terhadap sekolah sekaligus memperkuat identitas kolektif siswa baru.

Dilanjutkan dengan sesi makan bekal bersama yang tidak hanya mengajarkan kebersamaan, tetapi juga menyisipkan adab makan dan nilai spiritual melalui doa makan bersama.

Kreasi Kolase & Aktivitas Booth “Si Paling…”: Deteksi Awal Potensi Kognitif Anak

Sesi terakhir yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 10.30 menawarkan aktivitas kreatif dan pengamatan dini potensi siswa:

  • Kolase nama panggilan, sebagai metode deteksi awal kemampuan literasi dan kognitif

  • Pemasangan foto di Booth IG “Si Paling…”, lanjutan dari hari pertama yang dikembangkan sebagai media ekspresi dan apresiasi diri

  • Pemeriksaan kebersihan bangku dan lantai, sebagai bentuk pembiasaan tanggung jawab lingkungan

  • Doa bersama penutup majelis, sebagai refleksi dan penutup kegiatan harian

Kakak Kelas Berbagi

Semua kegiatan ini memperkuat prinsip pembelajaran holistik yang telah diintegrasikan sekolah dalam program akademik dan nonakademik tahun ajaran 2025/2026.

Penguatan Nilai, Tradisi, dan Interaksi Sosial Sejak Dini

Hari kedua MPLS menjadi ajang pembiasaan perilaku baik yang sangat penting untuk membentuk karakter siswa SD. Melalui aktivitas langsung dan menyenangkan, anak-anak diperkenalkan dengan:

  • Nilai kedisiplinan dan kebersamaan

  • Etika berinteraksi dengan teman dan kakak kelas

  • Kebersihan dan kerapian sebagai tanggung jawab bersama

  • Ekspresi diri dalam konteks sosial dan budaya sekolah

Seluruh kegiatan didampingi oleh guru dan tenaga kependidikan yang telah dilatih khusus dalam pendekatan pendidikan yang ramah anak dan inklusif.


Pendidikan Berbasis Budaya Lokal dan Emosi Positif

Salah satu kekuatan SDN Pangarangan 3 terletak pada kemampuannya menggabungkan pendekatan modern dalam kegiatan pembelajaran dengan nuansa budaya lokal Sumenep. Penggunaan can macanan, saronen, dan interaksi berbasis nilai gotong royong menjadi ciri khas dari sekolah ini.

Pendekatan semacam ini bukan hanya mendukung pembentukan karakter, tetapi juga memupuk rasa cinta tanah air dan budaya daerah yang kuat—nilai-nilai yang kelak mendukung prestasi siswa baik secara akademik maupun non-akademik.

Ayo Saksikan dan Dukung MPLS Ramah Selanjutnya!

📣 Kegiatan MPLS Ramah 2025/2026 masih akan berlangsung hingga 20 Juli. Anda dapat menyimak dokumentasi dan berita lengkapnya melalui halaman berita SDN Pangarangan 3.

Jangan lewatkan berbagai aktivitas menarik seperti:

  • Kreasi siswa dalam lomba “Si Paling…”

  • Kunjungan tokoh masyarakat dan mitra pendidikan

  • Agenda PPDB dan open house sekolah

🎯 Ingin mendaftarkan anak Anda ke SD yang unggul secara karakter dan budaya?
📌 Kunjungi halaman resmi Penerimaan Peserta Didik Baru kami.



#MPLS2025 #MPLSHariKedua #SDNPangarangan3 #SekolahRamahAnak #PendidikanKarakter #KegiatanKreatifSD #MarsPangga #BudayaLokal #PPDBSumenep

0 Komentar