Sumenep, 23 Mei 2025 — SDN Pangarangan 3 Sumenep kembali menorehkan langkah maju dalam dunia pendidikan melalui program observasi mahasiswa dari STKIP PGRI Sumenep yang berlangsung selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Mei 2025. Program ini diikuti oleh 15 mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang datang untuk mengamati dan belajar langsung dari proses pembelajaran di sekolah unggulan ini. Hari terakhir observasi ditutup dengan acara pelepasan sederhana namun penuh makna, yang berlangsung pukul 09.15 WIB di ruang pertemuan.
![]() |
Penyerahan Bingkisan oleh perwakilan mahasiswa |
Dalam sambutan yang menginspirasi, Kepala SDN Pangarangan 3, Bapak Zainal, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas keaktifan serta kontribusi mahasiswa selama menjalani observasi. Ia menyebut bahwa kehadiran mereka memberikan nuansa segar dan menjadi pengalaman berharga baik bagi siswa maupun guru. Bapak Zainal menekankan pentingnya menjaga semangat belajar dan terus menumbuhkan rasa cinta terhadap profesi guru. Ia berharap agar para mahasiswa terus melangkah dengan penuh keyakinan menuju impian mereka menjadi pendidik sejati.
Ketua tim mahasiswa observer, Shindy Aulia, juga menyampaikan pesan menyentuh mewakili teman-temannya. Ia mengungkapkan betapa banyak pelajaran yang mereka dapatkan selama lima hari berada di SDN Pangarangan 3. Mulai dari menyaksikan dinamika pembelajaran, mengamati teknik mengajar yang inovatif, hingga merasakan langsung budaya sekolah yang penuh dengan nilai kekeluargaan. Ia pun menyampaikan terima kasih atas bimbingan para guru dan permohonan maaf jika ada kekhilafan selama masa observasi. Sebagai kenang-kenangan, mahasiswa menyerahkan bingkisan simbolis dan cendera mata kepada kepala sekolah.
![]() |
Penyerahan Cindera Mata oleh Ketua Tim |
Selama program observasi dari tanggal 19 sampai 23 Mei 2025, mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pengamat pasif, tetapi turut aktif mendampingi proses pembelajaran di kelas, berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, upacara, hingga kegiatan ekstrakurikuler. Mereka ikut terlibat dalam kegiatan kegiatan seni, serta membantu guru dalam penguatan karakter siswa melalui pendekatan nilai-nilai kearifan lokal. Hal ini selaras dengan semangat implementasi Kurikulum Merdeka dan penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diterapkan oleh sekolah.
Kolaborasi ini memperlihatkan bagaimana SDN Pangarangan 3 menjadi ruang belajar yang terbuka dan progresif. Para mahasiswa mengamati langsung bagaimana guru menciptakan suasana kelas yang ramah, komunikatif, dan partisipatif. Mereka mencatat banyak praktik baik dalam pengelolaan kelas, strategi penilaian formatif, dan penggunaan media pembelajaran yang kreatif. Hal ini sangat bermanfaat bagi calon guru yang sedang menyiapkan diri memasuki dunia pendidikan yang sesungguhnya.
![]() |
Pemandu jalannya acara |
Mahasiswa juga mendapat kesempatan berdialog langsung dengan para guru, mengeksplorasi pengalaman mereka dalam mengajar, hingga mendapatkan wawasan tentang manajemen sekolah. Tak hanya itu, siswa-siswi SDN Pangarangan 3 pun mendapatkan manfaat dari interaksi ini. Mereka menjadi lebih semangat belajar, merasa diperhatikan, dan mengembangkan minat serta motivasi melalui pendekatan yang diberikan mahasiswa. Bahkan beberapa siswa menyampaikan keinginannya untuk menjadi guru seperti para kakak mahasiswa tersebut.
Program ini memberikan nilai tambah bukan hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi SDN Pangarangan 3. Guru-guru mendapatkan mitra diskusi yang segar, ide-ide baru, serta semangat kolaboratif yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini memperkuat posisi SDN Pangarangan 3 sebagai sekolah laboratorium pembelajaran yang mendukung pengembangan profesional guru dan mahasiswa secara simultan.
![]() |
Foto Kepala Sekolah, Bendahara, bersama mahasiswa |
Dalam konteks pendidikan masa kini, pengalaman seperti ini sangat berharga. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pembelajaran dari teori di kelas, tetapi juga pembelajaran kontekstual yang membentuk karakter, empati, dan kemampuan adaptif terhadap realitas dunia pendidikan. Observasi ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung transformasi pendidikan nasional melalui sinergi antara sekolah dan perguruan tinggi, sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar.
Bagi SDN Pangarangan 3, kegiatan observasi ini merupakan bukti nyata bahwa sekolah selalu terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan, demi meningkatkan kualitas layanan dan praktik baik dalam pembelajaran. Sekolah berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan, bahkan dikembangkan menjadi program yang lebih luas seperti magang mengajar atau asistensi pembelajaran.
Kepala sekolah menegaskan bahwa SDN Pangarangan 3 selalu siap menjadi mitra dalam mencetak calon-calon guru yang tangguh, humanis, dan profesional. Ia mengundang perguruan tinggi lain untuk berkolaborasi dalam berbagai bentuk, baik observasi, praktik lapangan, maupun pengembangan kurikulum bersama. Semangat gotong royong, keterbukaan, dan inovasi akan terus menjadi semangat sekolah dalam mendukung kemajuan pendidikan.
Untuk informasi lengkap mengenai program pendidikan dan kegiatan SDN Pangarangan 3, Anda dapat mengakses berbagai tautan berikut:
Melalui kolaborasi seperti ini, SDN Pangarangan 3 membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi emas masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara sosial dan emosional. Mari terus dukung pendidikan yang berpihak pada anak dan masa depan bangsa!
Meta Title: Pelepasan Mahasiswa Observer STKIP PGRI Sumenep di SDN Pangarangan 3: Kolaborasi Sukses Pendidikan
Alt Tag: Pelepasan mahasiswa observer STKIP PGRI Sumenep di SDN Pangarangan 3 Sumenep
Hashtag: #ObservasiPGSD #STKIPPGRISumenep #SDNPangarangan3 #KolaborasiPendidikan #SekolahRamahAnak #GuruMasaDepan #PendidikanSumenep #KampusMengajar #PGSD2025 #PendidikanBerkualitas
0 Komentar