Sumenep, 15 November 2024 – Dunia pendidikan kerap menyuguhkan kejutan, dan SDN Pangarangan 3 Sumenep membuktikannya lewat inisiatif unik kelas 3A yang dikenal sebagai Kelas Sultan. Baru-baru ini, guru wali kelasnya meluncurkan tugas rumah yang sederhana namun kreatif: membuat video presentasi bebas. Hasilnya? Parade ide-ide segar yang mencerminkan keberagaman minat dan keahlian anak-anak zaman sekarang.
 |
| Presentasi Membuat Hampers |
Kreativitas yang Tak Terbendung
Dalam tugas ini, siswa diminta menyusun dan merekam video tentang apa saja yang mereka sukai atau kuasai. Siapa sangka, tugas yang terkesan sederhana ini menjadi ajang eksplorasi yang luar biasa. Dari dapur hingga dunia virtual, para siswa menunjukkan kreativitas mereka.
Cara Membuat Jus Melon
Salah satu siswa menghadirkan video tentang membuat jus melon segar. Dengan langkah-langkah sederhana dan penyajian yang menarik, video ini menjadi contoh lifeskill yang relevan dan mudah diikuti.Memasak Bakso Aci dan Telur Dadar
Beberapa siswa memilih tema memasak. Misalnya, ada yang membuat tutorial bakso aci lengkap dengan kuah pedas menggoda, sementara yang lain memperkenalkan cara membuat telur dadar sempurna yang bisa menjadi bekal favorit anak-anak.Bermain Roblox
Tidak hanya lifeskill di dunia nyata, seorang siswa memanfaatkan tugas ini untuk berbagi gameplay dan tips bermain Roblox, salah satu gim populer di kalangan anak-anak saat ini. Video ini tidak hanya menarik tetapi juga memberikan wawasan baru bagi teman-temannya.Membuat Minuman Cappucino dan Milkshake Milo
Dua siswa lainnya menampilkan tutorial membuat minuman populer: cappuccino sederhana dengan bahan yang mudah didapat, serta milkshake Milo yang tampak lezat. Keduanya menunjukkan betapa pentingnya kemampuan dasar memasak yang kreatif.Mie Instan Level Sultan
Tema mie instan? Jangan remehkan. Salah satu video bahkan memperlihatkan cara "meng-upgrade" mie instan menjadi sajian berkelas restoran.
Dukungan Orang Tua: Pilar Keberhasilan
Tak dapat dipungkiri, di balik video-video ini terdapat peran besar para orang tua. Dari membantu merekam hingga memberikan ide, mereka menjadi mitra aktif dalam proses pembelajaran anak di rumah. “Kami senang karena tugas ini bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga melibatkan keluarga,” ujar salah satu orang tua siswa.
Guru kelas 3A menegaskan, tugas ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kreativitas, tetapi juga memperkuat hubungan orang tua-anak melalui pembelajaran berbasis rumah.
Belajar yang Menginspirasi
Melalui tugas ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang keterampilan teknis seperti memasak atau bermain game, tetapi juga mengasah kemampuan berbicara, berpikir kritis, dan menyusun langkah-langkah logis. Dengan pembelajaran berbasis praktik ini, anak-anak mendapat pengalaman yang lebih mendalam dan relevan dengan kehidupan nyata.
“Proyek ini benar-benar membuka mata kami akan betapa luasnya ide anak-anak jika diberi kebebasan berekspresi,” kata guru wali kelas 3A, yang terus mendorong inovasi dalam pembelajaran.
Menginspirasi Banyak Orang
Untuk yang penasaran dengan hasil karya siswa-siswa ini, video lengkapnya dapat ditonton di kanal Kelas Sultan melalui tautan berikut: Tonton di sini.
Melalui pendekatan yang sederhana namun efektif ini, Kelas Sultan tidak hanya menciptakan generasi yang kreatif tetapi juga memperkuat nilai-nilai kekeluargaan. Di sinilah pendidikan tidak lagi sekadar belajar di sekolah, tetapi merangkul rumah sebagai ruang pembelajaran yang penuh inspirasi.
0 Comments