Sumenep, 24 Oktober 2024 – Dalam rangka menjaga keselamatan para siswa saat jam pulang sekolah, SDN Pangarangan 3 Sumenep mendapat dukungan penuh dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep. Dukungan tersebut diwujudkan dengan hadirnya petugas Dishub setiap hari yang bertugas mengatur lalu lintas di sekitar sekolah. Langkah ini merupakan bentuk sinergi antara Dishub dan SDN Pangarangan 3 untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi para siswa, terutama saat mereka menyeberang jalan di jam sibuk.
Program bantuan pengaturan lalu lintas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep di SDN Pangarangan 3 dimulai sejak Rabu, 18 September 2024.
Tepat pada pukul 11.20 WIB, saat siswa kelas 1 dan 2 pulang lebih awal, petugas Dishub sigap di posisinya untuk memastikan arus lalu lintas tetap tertib. Kehadiran petugas tersebut sangat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi para siswa, guru, serta orang tua. Kepala Sekolah SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya atas bantuan ini.
![]() |
Petugas Dishub |
Kehadiran Setiap Hari: Bentuk Komitmen Dishub
Keputusan menurunkan petugas lalu lintas setiap hari merupakan langkah nyata Dishub Sumenep dalam meningkatkan keselamatan siswa di jalan. Menurut Sutrisno, Kasi Lalu Lintas Dishub Sumenep, situasi lalu lintas di sekitar SDN Pangarangan 3 seringkali padat pada jam-jam pulang sekolah, sehingga perlu adanya pengawasan ketat. “Kami menyadari pentingnya menjaga keselamatan siswa, terutama di saat mereka pulang. Kehadiran petugas kami di lapangan adalah bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman,” jelas Sutrisno.
Petugas Dishub yang bertugas setiap hari tak hanya mengatur arus lalu lintas, tetapi juga membantu siswa menyeberang jalan dengan aman. Menggunakan peluit dan isyarat tangan, petugas memastikan kendaraan berhenti dan memberikan prioritas bagi para siswa yang hendak menyeberang. Tindakan ini sangat membantu mengingat volume kendaraan yang cukup padat di jalan depan sekolah.
Dukungan dan Apresiasi Orang Tua Siswa
Kehadiran petugas Dishub setiap hari juga disambut dengan baik oleh para orang tua siswa. Mereka merasa lebih tenang saat menjemput anak-anak mereka di sekolah. Salah satu orang tua siswa menyatakan, “Saya merasa lebih aman sekarang, terutama saat menjemput anak. Dengan adanya petugas yang mengatur lalu lintas, anak-anak bisa pulang dengan lebih aman tanpa harus takut menyeberang jalan.”
Beberapa kejadian hampir tertabraknya siswa karena kendaraan yang melaju cepat sebelumnya sempat membuat para orang tua khawatir. Namun, sejak ada petugas Dishub yang mengatur lalu lintas setiap hari, kekhawatiran itu berkurang drastis. Kini, para siswa bisa menyeberang jalan dengan aman di bawah pengawasan petugas yang selalu siaga.
Program Dishub: Upaya Keselamatan Lalu Lintas Sekolah
Program penugasan petugas lalu lintas di depan SDN Pangarangan 3 merupakan bagian dari rencana jangka panjang Dishub Sumenep dalam meningkatkan keselamatan di sekitar sekolah-sekolah yang berada di kawasan padat lalu lintas. Menurut Sutrisno, program ini dimulai dari SDN Pangarangan 3 sebagai pilot project dan akan terus diperluas ke sekolah-sekolah lainnya di wilayah Sumenep.
“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Saat ini, SDN Pangarangan 3 adalah sekolah pertama yang kami dampingi secara intensif. Ke depan, kami berencana memperluas program ini agar semakin banyak sekolah yang mendapatkan manfaat serupa,” ujar Sutrisno.
Selain menurunkan petugas setiap hari, Dishub juga merencanakan untuk memberikan edukasi terkait keselamatan lalu lintas kepada para siswa. Edukasi ini akan melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan tujuan agar mereka lebih paham tentang bagaimana cara menyeberang jalan yang aman dan mematuhi aturan lalu lintas.
Kolaborasi Dishub dan Sekolah: Langkah Bersama untuk Keselamatan Siswa
Kepala Sekolah Zainal, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap program ini dan menyatakan bahwa kerjasama dengan Dishub Sumenep bukan hanya soal mengatur lalu lintas, tetapi juga upaya mendidik para siswa agar lebih sadar terhadap pentingnya keselamatan di jalan. “Kami sangat berterima kasih kepada Dishub atas kepedulian mereka. Program ini bukan hanya tentang pengaturan lalu lintas, tetapi juga bagian dari pendidikan keselamatan yang sangat penting bagi siswa kami,” ujar Zainal.
Zainal menambahkan bahwa pihak sekolah akan terus berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan jalan, baik bagi siswa maupun orang tua. Dengan adanya kerjasama ini, ia berharap para siswa dapat lebih disiplin dan berhati-hati saat beraktivitas di jalan raya.
Pengembangan Program: Visi Keamanan Lalu Lintas di Sekolah Lain
Melihat dampak positif yang dirasakan di SDN Pangarangan 3, Dishub Sumenep berencana untuk memperluas cakupan program ini ke sekolah-sekolah lain yang juga memerlukan pengawasan lalu lintas. Menurut Sutrisno, langkah ini penting untuk memastikan bahwa semua sekolah di Sumenep memiliki lingkungan yang aman bagi siswanya.
Selain itu, Dishub juga berkomitmen untuk terus mensosialisasikan program ini kepada masyarakat dan orang tua agar mereka lebih memahami pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat berada di dekat sekolah. “Kami berharap masyarakat lebih sadar pentingnya keselamatan lalu lintas, terutama di lingkungan sekolah. Pengendara diharapkan bisa lebih menghormati aturan dan memberikan prioritas bagi anak-anak yang menyeberang jalan,” tambah Sutrisno.
Kesimpulan: Langkah Nyata untuk Masa Depan yang Lebih Aman
Sinergi antara SDN Pangarangan 3 dan Dishub Kabupaten Sumenep merupakan contoh nyata bahwa kepedulian terhadap keselamatan siswa di jalan adalah tanggung jawab bersama. Kehadiran petugas Dishub setiap hari di depan sekolah membawa dampak positif bagi seluruh komunitas sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua.
Program ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadi model bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan langkah-langkah serupa demi keselamatan siswa. Dengan adanya program ini, diharapkan tingkat kecelakaan lalu lintas di sekitar sekolah dapat diminimalisir, sehingga para siswa dapat belajar dan pulang dengan tenang.
Sinergi ini merupakan langkah awal menuju masa depan yang lebih aman dan tertib di jalan raya, terutama bagi generasi muda yang masih rentan terhadap bahaya lalu lintas. Semua pihak berharap agar program ini dapat terus berkembang dan menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.
0 Komentar